Bertandang ke Jombang, Kampung Halaman Gus Solah
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ludhy Cahyana
Senin, 3 Februari 2020 15:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jombang kota kecil di barat daya Surabaya, Jawa Timur, merupakan kampung halaman dua tokoh penting dalam sejarah gerakan masyarakat madani: Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wachid (Gus Dur) dan Salahudiin Wahid (Gus Solah). Keduanya merupakan putera tokoh nasional KH Wahid Hasyim. Mereka cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasjim Asy'arie.
Bertandang ke Jombang, wisatawan bisa menemukan banyak pesantren, salah satunya Pesantren Tebu Ireng. Menurut Google, jarak Surabaya ke Jombang mencapai 88,9 km memlalui jalan tol. Selain melahirkan tokoh-tokoh bangsa itu, Jombang juga memiliki destinasi wisata yang unik.
Meskipun bukan destinasi wisata utama di Jawa Timur, Jombang memiliki spot-spot wisata yang instagenik sebagaimana dirangkum dari Tripzilla.com
Kedung Cinet
Disebut-sebut sebagai Grand Canyon mini. Bedanyabila Grand Canyon kering kerontang, Kedung Cinet merupakan perbukitan batu yang dibelah oleh sungai. Kelok sungai berarir bening diapit dinding, benar-benar menghadirkan pemandangan epik. Asyiknya lagi, tak banyak wisatawan di Kedung Cinet. Kecuali akhir pekan, spot Kedung Cinet dipenuhi remaja yang asyik berswafoto.
Kampoeng Djawi
Bertandang ke Kampoeng Djawi membawa kita ke masa silam. Suasanya yang sepi dengan arsitektur gerbang candi dengan bangunan utama berupa pendopo, membuat wisatawan dibawa ke lokasi peristirahatan bangsawan Jawa.
Sebagaimana dinukil dari situs kampoengdjawi.com, lokasinya berada di ketinggian 750 mdpl – yang membuatnya cukup sejuk. Lokasinya dikelilingi pegunungan dan hamparan sawah di sekitarnya, memperkuat suasana desa yang menyatu dengan keindahan alam.
Lokasinya di Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, destinasi ini dilengkapi fasilitas kegiatan luar ruangan seperti high rope, flying fox, ampitheater, kolam renang, arena shooting target, pendapa joglo, rafting di Kali Boro (Sungai Boro), off road, motorcross hingga mountain bike. Atraksi lain, wisatawan bisa berinteraksi dengan warga yang ramah-ramah.
Air Terjun Tretes
Masih di Kawasan Kecamatan Wonosalam, di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, terdapat air terjun dengan ketinggian mencapai 158 meter dan diklaim warga sebagai air terjun tertinggi di Jawa Timur.
Air Terjun Tretes merupakan destinasi wisata ideal, dengan ketinggian 1.250 meter di atas permukaan air laut (mdpl), cuacanya terbilang sejuk. Air Terjun Tretes saat dikelola oleh Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo, Jawa timur.
Untuk mencapai Air Terjun Tretes memang butuh tenaga ekstra. Dari permukiman warga di Dusun Pengajaran, lokasinya masih berjarak 4 kilometer lagi. Pengunjung dapat berjalan kaki atau memilih ojek yang disediakan warga setempat. Jasa ojek sekitar Rp20.000, yang bakal mengantar wisatawan ke gerbang lokasi air terjun.
Taman Ponggok
Taman Ponggok diresmikan Pakde Karwo atau Soekarwo Gubernur Jawa Timur pada 24 september 2017. Lokasinya di Banjarsari tak jauh dari kota Jombang. Destinasi ini meskipun telah menginjak tahun ketiga, tak surut penggemar.
Pasalnya, taman di aras area sekitar 5 hektar. Itu menampilkan padang bunga yang selalu mekar. Di sekitar area terdapat area persawahan yang menyejukkan mata. Bunga-bunga yang tumbuh di Taman Ponggok berupa bunga marigold atau bunga gumitir dengan warna kuning-orange. Walhasil bila pengunjung berfoto di tengah bunga itu, bakal membuat kawan di Instagram, bertanya-tanya sedang berada di mana.
Goa Sigolo-golo
Di Desa Kraten, Kecamatan Wonosalam, terdapat destinasi wisata Goa Sigolo-golo. Goa ini memang tidak sepopuler Goa Gong di Pacitan atau Goa Maharani di Lamongan, namun tak pernah sepi wisatawan. Daya pikat utamanya, bukan pada gonya, melainkan lanskap di sekitar danau yang digandrungi remaja untuk berswafoto.
Banyumili Eco Tourism
Dari area Goa Sigolo-golo, bila wisatawan terus mengikuti jalan utama, bisa sampai Banyumili Eco Tourism. Lokasinya berada di Desa Carang Wulung masih di Kecamatan Wonosalam. Wisata Banyumili merupakan spot wisata yang instagenik, dengan menawarkan rumah Hobbit. Lokasinya di lereng pegunungan Anjasmoro, membuatnya berhawa sejuk
Wana Wisata Sumber Biru
Wana Wisata Sumber Biru berada di hutan kecil Dusun Wonotirto, Kecamatan Wonosalam. Menurut situs phinemo.com, poin plus dari destinasi ini adalah desainnya yang unik. Pengelola mendesain meja dan kursi di tengah sungai sehingga pengunjung bisa merasakan bersantap atau sekadar ngopi di atas sungai yang masih jernih.
Bukan hanya itu saja, jembatan pun dihias dengan warna-warni cat sehingga cantik ketika difoto. Apalagi saat siang hari atau saat matahari sedang cerah-cerahnya. Pada malam hari, sekitar “warkop di atas sungai” ini kian meriah, dengan lampu yang berwarna warni. =
Menurut phinemo.com, di lokasi ini terdapat wisata sejarah Tapak Seno yang merupakan jejak kaki tokoh pewayangan bernama Seno. Lokasinya masih dalam lokasi wisata Sumber Biru dan menjadi satu paket wisata.
Bale Tani Jombang
Bila suka bercocok tanam, Bale Tani Jombang sangat pas untuk dikunjungi. Berjenis wisata edukasi, pengunjung bisa belajar mengenai seluk beluk pertanian. Lokasi wisata edukasi ini berada di Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Dibuka pada Juli 201, wisatawan bisa menyaksikan teknik pertanian dengan metode hidroponik, hortikultura, persawahan, dan ladang. Bahkan, tersedia pula peternakan sapi dan perikanan.
Taman Keplaksari
Meskipun berstatus Ruang Terbuka Hijau (RTH) namun Taman Keplaksari atau Taman Kebon Ratu, sangat popular bagi warga Jombang. Lokasinya tepat di sebelah terminal bus Jombang.
Di taman itu, warga biasanya bersantai menikmati udara pagi atau sore. Fasilitas yang disediakan pengelola berupa taman bermain dan rumah Teletubbies, yang cocok bagi anak-anak. Taman ini sangat rimbun oleh pepohonan dan memiliki danau kecil, yang membuat suasana kian asri.
Goa Jepang
Goa Jepang Lokasinya tepat berada di tengah hutan Gedangan Mojoagung-Jombang. Di depan gua ada sungai kecil yang mengalir jernih. Di dalam Gua Jepang tidak terdapat stalaktit dan stalakmit, layaknya goa alam lainnya.
Goa Jepang ini awalnya ditemukan oleh petugas Perhutani. Pintu goa yang sempit, ternyata memiliki ruang yang lega untuk banyak orang. Dulunya, goa ini dijadikan tempat persembunyian tantara Jepang.
Bahkan saat ditemukan, terdapat beberapa senjata milik tentara Jepang. Goa Jepang dikelilingi panorama hutan yang asri, dan inilah yang menjadi daya tarik utama destinasi wisata tersebut.
