Pencemaran Plastik juga Masalah dalam Industri Pariwisata

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 29 Januari 2020 19:14 WIB

Seorang warga mengumpulkan sampah plastik di kawasan Pantai tanah Beru, Bulukumba, Sulsel, (20/5). Sekitar 50 persen kawasan wisata bahari di Bulukumba di Cemari oleh sampah-sampah plastik dan tidak adanya perhatian pemerintah.TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand menerapkan larangan penggunaan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan. Larangan itu memunculkan sisi keunikan sikap masyarakat setempat. Seorang pria tampak menggunakan jala berwarna biru bersusun tiga ketika berbelanja di toko, seperti gambar yang dimuat The Travel, pada 27 Januari 2020.

Bila melihat tampilan gambar yang dimuat The Travel, beberapa pembeli di toko mengemas barang yang dibeli menggunakan gerobak sorong, koper, jala, kerucut lalu lintas.

Plastik memang terus menjadi perhatian, termasuk dalam sektor pariwisata. Dalam berbagai hal, pariwisata juga mendatangkan dampak negatif terhadap.

CEO Marriott International Arne Sorenson pernah menjelaskan soal upaya pembatasan menggunakan air, seperti dalam laporan The Tico Times, 24 Januari 2020. Misalnya, jumlah pakaian dan handuk yang dicuci di hotel. Tetapi plastik tetap menjadi masalah. Berdasarkan laporan The Tico Times, menyebut Marriott mewakili penggunaan 500 juta botol sampo per tahun.

Marriott International adalah perusahaan perhotelan dengan waralaba berbagai merek penginapan, yang hadir di 130 negara. "Kelompok hotel ingin berhenti membagikan botol plastik kecil sampo dan produk serupa yang sampai sekarang ada dalam kamar," kata Sorenson.

Advertising
Advertising

Mengutip The Travel, Thailand cenderung masih baru menerapkan larangan menggunakan kantong plastik. Meski terkesan jenaka, menggunakan wadah beragam barang itu termasuk cara kreatif yang dilakukan masyarakat Thailand untuk menerima larangan menggunakan kantong plastik.

Sikap menggunakan barang-barang itu untuk wadah seperti memberi makna baru pada gaya hidup. Karena, demi mengubah kebiasaan itu, ada alasan yang kuat terkait permasalahan lingkungan.

Plastik telah mencemari lingkungan di daratan maupun laut. Video penyu yang lubang hidungnya tertancap sedotan plastik sempat ramai pada tahun belakangan. Video itu menandakan pencemaran lingkungan yang berbahaya untuk spesies lain.

Searing Pria membawa gala bersusun tiga, menanggapi larangan penggunaan kantong plastik sebagai wadah belanjaan. Foto: The Travel

The Thaiger pun sempat mengabarkan tentang cara pembeli mengemas barang belanjaan tanpa kantong plastik. Dengan menampilkan gambar-gambar pembeli di toko yang menggunakan karung, keranjang anyaman bambu, ember, untuk menampung barang belanjaan. Larangan plastik sudah berlaku di Thailand awal pekan tahun 2020.

THE TRAVEL | THE THAIGER | THE TICO TIMES

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

18 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

1 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

1 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya