BPS Catat Kenaikan Hunian Wisata Pasca Tsunami Banten

Reporter

Antara

Editor

Yos Rizal

Senin, 15 April 2019 20:24 WIB

Suasana taman pantai di area Tanjung Lesung Beach Hotel and Resort, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 1 April 2019. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sektor wisata di Provinsi Banten, khususnya wisata pantai, mulai menggeliat pasca tsunami Banten. Kesimpulan itu tercermin dari tingkat hunian kamar di sejumlah hotel berbintang, yang mulai dipenuhi wisatawan domestik.

Baca: Banten akan Kembangkan Wisata Berbasis Mitigasi Bencana

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, Bambang Widjonarko di Serang, Minggu, 14 April, menyebutkan pada Januari 2019 tingkat hunian hotel berbintang mencapai 49,92 persen, atau turun 2,03 poin dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 51,92 persen. Namun pada Februari mencapai 53,31 persen, atau naik 3,39 poin dibanding Januari.

"Pada Januari mengalami penurunan yang diduga masih disebabkan dari adanya dampak tsunami di wilayah Pandeglang dan Kabupaten Serang sehingga tak ada yang mau mengadakan kegiatan ataupun menginap di sekitar wilayah tersebut," katanya.

"Namun pada Februari 2019, hotel-hotel di sekitar wilayah tersebut sudah kembali didatangi wisatawan, terutama wisatawan domestik, yang terlihat pada libur hari raya Imlek," tambahnya.

Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan tingkat hunian pada Februari 2019 kembali meningkat dan juga karena adanya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sejak awal tahun.

Advertising
Advertising

Karena ada hari libur keagamaan pada Maret 2019, yakni hari raya Nyepi, BPS memperkirakan tingkat hunian kembali mengalami peningkatan. Namun hari libur tersebut diprediksi tak mampu mendongkrak kenaikan secara signifikan.

Artikel lain: Libur Akhir Pekan ke Pandeglang Banten, Pilih 3 Wisata Berikut

Rata-rata lama menginap tamu gabungan (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang di Banten selama Januari 2019 tercatat sebesar 1,29 hari. Pada Februari 2019, kama menginap tamu gabungan (asing dan domestik) pada hotel bintang di Banten tercatat sebesar 1,40 hari atau naik 0,11 poin dibanding Januari. "Rata-rata lama menginap pada Maret diprediksi juga naik," kata Bambang Widjonarko.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

7 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

5 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya