Imlek Harus Ada Ikan Bandeng, Sentranya di Cilincing
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Minggu, 3 Februari 2019 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Tahun Baru Cina atau Imlek akan berlangsung pada Selasa, 5 Februari 2019. Saat berkumpul dengan keluarga merayakan Imlek, sedikitnya ada 5 jenis hidangan yang mesti tersaji. Jenis hidangan ini sesuai dengan keyakinan masyarakat Tionghoa dan sudah menjadi tradisi.
Baca: Menjelang Imlek, Wihara Tertua di Jakarta Jual Nasi Kuning Murah
Menu wajib pertama adalah bakmi atau biasa disebut siu mie. Mi yang berbentuk panjang sebagai perlambang umur panjang. Kedua adalah pangsit atau jiaozi yang berbentuk seperti uang di masa Dinasti Qin. Bentuk pangsit yang seperti uang adalah simbol rezeki berlimpah.
Ketiga adalah jeruk. Kita biasanya mengenal dengan sebutan jeruk mandarin. Hidangan pencuci mulut berwarna kuning keemasan ini bermakna kemakmuran dan kekayaan. Keempat adalah manisan delapan rupa yang disusun di tatakan segi delapan. Delapan melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
Terakhir adalah bandeng sebagai simbol rezeki dan keberuntungan. "Kalau dulu menjelang Imlek, ikan bandeng yang terkenal ada di Cilincing," kata Azmi Abubakar, Pemilik Museum Pustaka Peranakan Tionghoa di Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.
Bandeng yang dihasilkan dari Cilincing, Jakarta Utara pada masa lalu, menurut Azmi Abubakar, telah melalui proses pembiakan selama satu tahun. "Harganya mahal sekali karena dipanen setahun sekali," katanya. Harga bandeng jumbo menjelang perayaan Imlek mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Seorang pedagang ikan bandeng, Siti mengatakan bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 5 juta per hari dengan menyediakan sekitar 1 kwintal ikan bandeng sehari. Menurut dia, ikan bandeng raksasa yang dijual dikembangbiakkan dengan cara khusus di Cilincing, Jakarta Utara. Sebab itu, ikan tersebut besar dan segar.
Baca juga: Imlek, Ada Nostalgia Pasar Lawas Tionghoa di Kota Kasablanka
"Saya jual ikan bandeng raksasa setahun sekali saat menjelang Imlek," kata dia. Untuk mendapatkan ikan bandeng dengan bobot lebih dari 1 kilogram, maka lama perawatannya sekitar 1 tahun. Begitu juga dengan ikan bandeng yang beratnya 2 sampai 3 kilgram, maka pengembangbiakannya hingga 2 sampai 3 tahun juga.
ANDRA PRABASARI