Libur Akhir Tahun, Mengenal Petilasan Majapahit di Kaki Rinjani

Reporter

Antara

Senin, 3 Desember 2018 11:46 WIB

Dua siswa sekolah berjalan dengan latar semburan erupsi Gunung Barujari di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, NTB, 6 November 2015. Warga yang tinggal di daerah terdekat dengan Gunung Rinjani tetak beraktivitas sepertia biasa dan tidak terpengaruh dengan letusan gunung Barujari. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Lombok Barat - Nama tempatnya Sembalun Lawang. Lokasinya tepat berada di kaki Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mpdl), Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Ada beberapa petilasan di kawasan ini yang diyakini terkait dengan Kerajaan Majapahit di Pulau Jawa.

Gunung Rinjani dikelilingi bukit yang menjulang tinggi dan punggungan gunung yang hanya ditutupi padang sabana sehingga. Dari sanalah dipercaya awalnya peradaban Pulau Lombok yang terus mengalir ke arah hilir pascaletusan hebat Gunung Samalas pada 1257. Gunung Samalas adalah gunung sebelum Rinjani yang letusannya menghentakkan dunia hingga mengubah iklim secara global pada waktu itu.

Berdasarkan cerita warga dari leluhurnya secara turun-temurun, beberapa peninggalan yang ada sekarang semuanya terkait dengan letusan gunung Samalas tersebut.Sembalun Akan Menjadi Sentra Terbesar Bawang Putih

Dulu sekelompok warga yang berada di kaki gunung itu mengungsi ke tempat yang aman menuju ke arah timur, yakni hutan Pilin di daerah Sambalia, Labuan Lombok, sampai Selaparang. "Selama ratusan tahun mereka mengungsi akibat trauma letusan itu,” kata Mertawi, Ketua Lembaga Adat Sembalun Lawang yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur kepada Antara.

Lalu ada inisiatif beberapa orang yang mengajak kembali ke Sembalun untuk mencari leluhurnya. Ringkas kata, dilakukanlah perjalanan-perjalanan sehingga mereka bertemu dengan Raden Aria Pati dan Raden Aria Mangunjaya yang mengaku dari Kerajaan Majapahit di sebuah bukit. Tempat ini kelak dikenal dengan nama Bukit Majapahit.

Advertising
Advertising

Kedua orang itu menawarkan rombongan mencari tempat baru untuk menetap, hingga mereka sampai di satu titik yang paling sempit. Di sana mereka berusaha membuat jembatan sederhana dengan saling pegang tangan.

Peristiwa itu diabadikan jadi nama Loko Sangka Bira atau tempat saling membantu dengan ikhlas. “Atau dikenal dengan gotong royong," kata Mertawi.

Tempat baru itu lalu dihuni dan dinamai Sembalun yang merupakan gabungan dari kata sembah (menyembah) dan wulun (penguasa/raja/pimpinan). Sehingga arti keseluruhan adalah tunduk kepada yang Maha Kuasa.

Sungai itu pun sampai sekarang dikenal oleh masyarakat sebagai Sungai Majapahit. Sedangkan Bukit Majapahit dikenal sebagai tempat tapak kaki para punggawa Kerajaan Majapahit.

Di bawah kaki bukit tersebut saat ini terpampang tulisan, "Selamat Datang di Wisata Budaya Petilasan Majapahit. Petilasan Majapahit konon adalah tempat bersemedi orang-orang sakti dari Majapahit, yang sudah ada sebelum Desa Sembalun berdiri.

Pengaruh Majapahit juga terlihat pada sejumlah kosa kata yang dipakai masyarakat Sembalun. Ada beberpa kata yang memiliki kesamaan dengan bahasa Jawa. Seperti peteng dedet (gelap gulita), kelabi (baju), mangan (makan), tetanduran (tanaman).

Demikian pula dengan penganan ringan yang dikenal masyarakat Sembalun saat ini memiliki kesamaan dengan yang ada di Pulau Jawa, antara lain, rengginang, cucur, serabi, wajik, gerupuk, tekel, dan gogos.

ANTARA

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

3 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

13 September 2023

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.

Baca Selengkapnya