6 Kesalahan Pelancong Saat Pertama Kali Traveling ke Luar Negeri

Jumat, 25 Mei 2018 22:34 WIB

Di akun Youtube Najwa Shihab pada Jumat 24 November 2017, Fredrich Yunadi memberberkan gaya hidup mewahnya hingga Tagar #SukaKemewahan pun sempat menjadi trending topic di jagad Twitter. Fredrich mencontohkan pernah menghabiskan biaya Rp 3M hingga Rp 5 miliar hanya untuk bepergian ke luar negeri. Foto/instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta – Efek media sosial, khususnya Instagram, secara masif membuat sebagian orang beramai-ramai menekuni aktivitas jalan-jalan, lalu mengunggah foto petualangannya. Hal itu membuat aktivitas traveling alias pelancongan semakin naik daun.

Tujuan wisata orang-orang pun kini meluas. Tak hanya dalam negeri, tapi mulai merambah ke luar negeri. Sayangnya, tak sedikit pelancong pergi ke luar negeri tanpa bekal persiapan. Alih-alih menikmati perjalanan, mereka malah kerepotan lantaran menghadapi sejumlah masalah.

Beberapa media asing merilis, setidaknya ada enam kesalahan yang umum dilakukan orang ketika pertama kali melancong ke luar negeri. Berikut ini rinciannya. Baca: Mengintip Cara Xcoffee Meracik Donat Indomie yang Sedang Hits

1. Menukarkan mata uang secara tunai
Membawa uang tunai dan menukarkannya dengan mata uang asing di lokasi pelancongan, seperti artikel yang dirilis Forbes, hanya akan menyedot banyak pengeluaran. Anda sebaiknya menarik uang langsung melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Beberapa kartu debit tidak membebankan biaya transaksi untuk penarikan mata uang asing. Bank akan secara otomatis menghitungnya melalui nilai tukar terkini.

Selain itu, sebaiknya Anda tak menarik tunai melalui ATM di bandara. Sebab, penghitungan nilai tukar di bandara lebih besar. Melipirlah sampai pusat kota, lalu tarik tunai di ATM terdekat. Namun, Anda harus memastikan ATM tersebut terhubung dengan jaringan Visa atau Mastercard.

2. Tidak tidur di pesawat
Akan lebih baik Anda merasa letih sebelum naik pesawat. Alasannya, di dalam pesawat, Anda dapat memandaatkan waktu untuk tidur dan beristirahat.

Sayangnya, banyak pelancong yang justru tak bisa tidur selama di pesawat. Ini membuat badan tidak fit. Apalagi di luar negeri, Anda akan merasakan zona waktu yang berbeda. Jet lag dengan dampak yang cukup mengganggu mungkin menjadi salah satu ancaman bila Anda kurang istirahat. Baca: Menikmati Kuliner Tempoe Doloe di Pasar Papringan, Temanggung

3. Membawa Bantal leher
Membawa bantal leher rasa-rasanya sedikit merepotkan. Sebab, keberadaannya akan memakan tempat. Padahal, saat bepergian ke luar negeri, Anda harus menghemat ruang di ransel atau koper. Anda bisa mengganti bantal leher dengan jaket yang digulung sebagai pengganjal kepala saat tidur. Lagi pula, menggunakan bantal leher dalam waktu yang berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan pada leher.

4. Membawa buku terlalu banyak
Membawa buku selama perjalanan memang penting untuk mengusir rasa bosan. Namun membawa dalam jumlah besar bukan ide yang baik. Anda bisa membawa satu buku berhalaman tipis. Sisanya, simpan dalam e-book. Selain tak membebani bawaan, Anda tak akan merasa repot membawa beban berlebih. Baca: 5 Kudapan di Maskapai Garuda Indonesia, Mana yang Paling Favorit

5. Tidak Membawa resep obat
Seringkali, pelancong yang memiliki penyakit khusus tak membawa resep obat, namun hanya obatnya. Hal ini bisa jadi akan menghambat selama perjalanan. Saat mengurus visa, ada baiknya Anda menanyakan kepada pihak kedutaan tentang cara membawa obat. Ada baiknya Anda membawa resep dari dokter sebagai bukti.

6. Takut dengan penduduk lokal
Menunjukkan raut takut kepada penduduk lokal bukan ide yang menarik. Sebab, wajah-wajah kecurigaan justru akan menimbulkan jurang antara Anda dan penduduk lokal. Ada baiknya Anda mencoba membaur dengan mereka dan mengenali kehidupan aslinya. Beradaptasi dengan lingkungan adalah salah satu esensi dari traveling.

FORBES | THE BOT NEWS | TRAVELLER.COM.AU

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

5 jam lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya