Koleksi Baru di Museum Pesawat Dirgantara Yogyakarta

Rabu, 25 April 2018 11:49 WIB

Pesawat Hawker Hunter Belanda yang merupakan salah satu koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Sleman, DI Yogyakarta, 24 April 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Berkunjung ke Yogyakarta, tentu bukan hanya Malioboro dan Candi Prambanan saja yang tempatnya memikat. Ada satu objek yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Yaitu Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang lokasinya berada di Komplek TNI AU Landasan Udara Adi Sucipto, Jalan Raya Solo, Sleman, Yogyakarta.

Museum seluas kurang lebih 4,2 hektare ini menyimpan 60 lebih koleksi pesawat bersejarah Indonesia. Tak hanya pesawat, mulai Selasa 24 April 2018, Museum Dirgantara Yogya memiliki anggota baru berupa Museum Engine atau mesin bernama Museum Ahmad Imanullah yang peresmiannya dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Museum Purba Pleret Koleksi Benda Berusia 3,5 Abad

Menyusuri Museum Dirgantara yang luas namun sejuk dengan banyaknya pepohonan rindang itu, banyak koleksi yang membuat decak kagum.

Sejumlah pesawat tempur dan replikanya terdapat di museum ini yang kebanyakan berasal dari masa Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan. Mulai dari Pesawat Ki-43 buatan Jepang, Pesawat PBY-5A (Catalina), Replika pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi Indonesia), Pesawat A6M5 Zero Sen buatan Jepang, sampai pesawat pembom B-25 Mitchell ada.

Advertising
Advertising

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melihat pesawat C-130 Hercules di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Sleman, DI Yogyakarta, 24 April 2018. Panglima TNI meresmikan empat koleksi terbaru Museum Pusat TNI AU. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Ada pula pesawat tempur legendaries Indonesia Mig-15, MiG-17 dan MiG-21 buatan Rusia. Tak ketinggalan pesawat tempur seperti B-26 Invader dan TU-16 Badger juga mejeng di museum ini dengan gagah.

Berjalan ke arah sisi utara museum yang ditarget menjadi terbesar di Asia Tenggara itu ada pula koleksi setidaknya tiga helikopter berbentuk unik dan gagah. Mulai helikopter Hillier 360 buatan Amerika, helikopter S-58 T Twin Pack, serta helikopter MIL MI-1.

Sedangkan di hangar sebelah barat ada koleksi senjata seperti Rudal SA-75. Sejak 24 April 2018, Museum Dirgantara ini juga menambah koleksi dengan mendatangkan empat pesawat legendaris yang berhasil direstorasi TNI Angkatan Udara. Keempat koleksi pesawat itu yakni C-130 Hercules, IL-14 Avia, Fokker 27 TS, dan F-4 Hawker Hunter.

Sedangkan di Museum Engine yang mulai diresmikan bersamaan empat koleksi pesawat baru itu, pengunjung bisa menemukan berbagai tipe model mesin pesawat buatan berbagai negara seperti Uni Soviet, Amerika, dan Kanada yang pernah menjadi jeroan koleksi pesawat museum Dirgantara.

“Seluruh koleksi pesawat di museum ini merupakan dokumen penting sebagai fakta sejarah para senior Angkatan Udara menegakkan kedaulatan RI," ujar Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Dede Nasrudin di sela peresmian empat koleksi pesawat itu.

Jam kunjungan museum ini mulai setiap hari dari pukul 08.30 hingga 15.00 WIB.

Artikel Lain: Museum Purbakala Akan Dibangun di Gunung Kidul

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

14 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

5 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

5 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya