Ziarah Tiga Makam, Wisata Religi Kotawaringin Timur

Reporter

Antara

Editor

Pruwanto

Selasa, 16 Januari 2018 15:04 WIB

Pantai di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. DHEMAS REVIYANTO

TEMPO.CO, Jakarta -Tak hanya Masjid Raya Wahyu Al Hadi, sejumlah makam ulama di Kotawaringin Timur menjadi tempat tujuan wisata religi masyarakat lokal dan daerah sekitar. Sayang, akses transportasi ke lokasi makam dianggap belum memenuhi harapan para peziarah.

Obyek wisata religi di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit menjadi lokasi yang paling banyak dikunjungi. Di sana ada kubah yang diyakini sebagai makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjary.

Ia adalah buyut ulama terkenal Kalimantan Selatan, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kelampayan. Ulama ini dikenal dengan kitab karangannya Sabilal Muhtadin yang hingga kini banyak digunakan di sejumlah negara.

Pada kondisi laut pasang, peziarah harus menggunakan perahu untuk menjangkau kubah yang berada di ujung pantai itu. Selain berziarah, pengunjung bisa menikmati wahana permainan air serta menikmati keindahan pantai ujung pandaran.

Obyek wisata religi lainnya adalah makam Syekh Basiri bin H. Sayyidullah dan H. Abdurrahman bin H. Abdullah Bugis. Dua makam tua itu terletak di sekitar Sungai Lenggana Jalan HM Arsyad, ruas Jalan Sampit-Samuda.

Kedua makam tersebut sering dikaitkan dengan sejarah berdirinya Sampit dan awal penyebaran Islam di Kotawaringin Timur. Sejarah itu dibacakan setiap peringatan hari jadi Kabupaten Kotawaringin Timur.

Advertising
Advertising

Laman resmi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, memasukkan makam Syekh Basiri dan H. Abdurrahman sebagai kuburan tua . Di batu nisannya tertulis Syech Basiri bin Sayidullah wafat 1500 Masehi, sementara data lahir tidak tertulis.

Sdangkan H. Abdurrahman bin H. Abdulah Bugis lahir 11 Muharram 1103 Hijriah atau 26 Juni 1691.

Hampir setiap hari, makam kedua ulama tersebut didatangi peziarah, juga pada hari libur.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur mengembangkan potensi wisata religi sebagai bagian dari upaya pengembangan kepariwisataan daerah itu. "Objek wisata religi seperti kubah di Pantai Ujung Pandaran, makam ulama di Lenggana dan lainnya, juga menjadi bagian dalam pengembangan pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Fajrurrahman di Sampit, Selasa, 16 Januari 2018.

Arisa, seorang peziarah, berharap objek wisata religi selalu mendapat perhatian. Ia berahap fasilitas yang memadai dan mudah untuk mengakses makam serta menata kawasan makam tersebut. "Jangan sampai tidak teratur dan menjadi kumuh sehingga orang enggan datang," kata warga Sampit tersebut.

ANTARA

Berita lain: Museum Bahari Terbakar, Ini Sejarah Ringkasnya

Berita terkait

Lagi, Bekantan Nekat Seberangi Sungai dan Hanyut Berhasil Diselamatkan

6 Agustus 2021

Lagi, Bekantan Nekat Seberangi Sungai dan Hanyut Berhasil Diselamatkan

Saat di tengah sungai, bekantan betina remja itu diduga kelelahan dan nyaris tenggelam. Apa yang membuatnya nekat?

Baca Selengkapnya

Waspadai Penyebaran Varian Baru Covid-19, Pantai Ujung Pandaran Ditutup

13 Mei 2021

Waspadai Penyebaran Varian Baru Covid-19, Pantai Ujung Pandaran Ditutup

Pantai Ujung Pandaran merupakan objek wisata andalan Kabupaten Kotawaringin Timur yang selalu ramai didatangi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Contoh Budidaya Cabai di Kalteng, Setengah Hektare Panen 12 Ton

19 Maret 2021

Contoh Budidaya Cabai di Kalteng, Setengah Hektare Panen 12 Ton

Demonstration plot atau lahan percontohan milik Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah berhasil memanen 12 ton cabai di atas lahan 0,5 hektare.

Baca Selengkapnya

BKSDA Selamatkan 3 Orangutan di Kebun Warga Kotawaringin Timur

2 Februari 2021

BKSDA Selamatkan 3 Orangutan di Kebun Warga Kotawaringin Timur

Keberadaan orangutan di kebun karet warga di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 11 itu dilaporkan warga sejak sepekan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Buaya Lagi, Giliran Nenek dari Jamban yang Jadi Korban

3 Januari 2021

Serangan Buaya Lagi, Giliran Nenek dari Jamban yang Jadi Korban

Rabu lalu, bocah sedang bermain di sungai berhasil diselamatkan dari rahang buaya. Lokasinya berseberangan sungai.

Baca Selengkapnya

Empat Kabupaten di Kalimantan Tengah Dilanda Banjir

13 September 2020

Empat Kabupaten di Kalimantan Tengah Dilanda Banjir

Total keseluruhan masyarakat yang terdampak banjir mencapai 4.004 kepala keluarga (KK) dan 79 KK atau 249 jiwa terpaksa mengungsi.

Baca Selengkapnya

Hasil Tes Swab Lama, Jokowi Kirim Alat PCR ke Sampit

10 Juli 2020

Hasil Tes Swab Lama, Jokowi Kirim Alat PCR ke Sampit

Presiden Jokowi mengirim 2 alat PCR ke Kalimantan Tengah saat melakukan kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

Rapid Test di Perbelanjaan Mentaya Sampit: 3 Reaktif Covid-19

28 Mei 2020

Rapid Test di Perbelanjaan Mentaya Sampit: 3 Reaktif Covid-19

Pemeriksaan cepat atau rapid test di Pusat Perbelanjaan Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menunjukkan 3 orang reaktif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pria di Kotawaringin Timur Positif Covid-19 Lagi Setelah Sembuh

23 Mei 2020

Pria di Kotawaringin Timur Positif Covid-19 Lagi Setelah Sembuh

Pasien baru positif Covid-19 ini disebut pasien nomor 018.

Baca Selengkapnya

Siswi MTSN Kotawaringin Timur Ikut Lomba Sains Dunia di Turki

1 Maret 2020

Siswi MTSN Kotawaringin Timur Ikut Lomba Sains Dunia di Turki

Ketiga siswi MTsN 1 Kotawaringin Timur ini akan mewakili Indonesia dalam lomba sains internasional di Istanbul, Turki, pada Oktober 2020.

Baca Selengkapnya