Wisatawan menikmati suasana diatara gunung Kars saat berwisata di Kampung Rammang-Rammang Maros, Sulsel, 19 Februari 2015. ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO.CO , Makassar:Sebagai pelancong, Rere Alfareezy sangat terbantu oleh telepon seluler atawa ponsel pintarnya. Pendiri Jalan-jalan Seru (JJS) Makassar itu banyak menemukan tempat wisata lewat aplikasi sebuah program peta digital berbasis Google Earth di ponselnya. Misalnya, Rammang-rammang di Kabupaten Maros.
“Saya berselancar dengan Google Earth sejak 2008. Dengan aplikasi ini, saya tidak banyak bertanya ke orang-orang,” ujar Rere dalam Temu Pejalan #5 di Warkop Tamako, Sabtu malam lalu. Acara yang digelar JJS Makassar ini mengangkat tema ”Mengenal Sistem Koordinat Geografis dan Penerapannya dalam Aplikasi Gadget”.
Rere awalnya cuma mengetahui sedikit tentang peta dan koordinat. Karena merasa butuh, dia kemudian belajar sendiri. Untuk mengetahui suatu lokasi, dia lebih mengandalkan sistem koordinat. Sistem koordinat adalah sistem yang digunakan untuk menentukan lokasi. Sedangkan koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Sistem koordinat adalah cara untuk menentukan posisi atau mencari suatu lokasi dengan akurat.
Ada dua sistem koordinat yang bisa digunakan di Indonesia, yaitu sistem Lintang-Bujur dan Universal Transverse Mercator (UTM). Koordinat Lintang Bujur adalah pertemuan antara garis Bujur (longitude) dan garis Lintang (latitude).
Menentukan koordinat akan dibantu oleh kotak-kotak atau karvak di dalam peta. Satu kotak berarti 1 derajat yang terdiri atas 60 menit. Jarak 1 derajat bujur/lintang adalah 111,322 kilometer atau 111.322 meter.
Sebelum munculnya aplikasi seperti Google Earth, kata Rere, untuk mengetahui koordinat dibutuhkan peta buta dan sistem pemosisi global atau GPS (global positioning system). “Google Earth sangat membantu karena menampakkan gambar nyata, sampai atap gedung pun kelihatan,” kata dia. Sebenarnya, dia melanjutkan, gambar itu adalah gambar pencitraan satelit. ”Foto yang diambil satelit dari atas. Dengan Google Earth, kita juga bisa melihat tempat-tempat yang berbentuk unik.”
Menurut Rere, membaca dan mencari koordinat lewat Google Earth tidaklah rumit. Sebab, keterangan bujur dan lintang tertera di pojok kanan bawah saat aplikasi ini dibuka. Koordinat yang terbaca mengikuti letak pointer. Jadi, mencari koordinat cukup dengan menggeser pointer.
