Jakarta Ibu Kota Negara, Medan Ibu Kota Kuliner  

Reporter

Jumat, 28 November 2014 19:19 WIB

Sejumlah warga menyantap hidangan khas Arsik Ikan Mas di Pantai Bul Bul, Medan, Selasa, 4 November 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata kuliner di Medan semakin ramai beberapa tahun belakangan. Indra Halim, 36 tahun, mengatakan Medan seharusnya menjadi pusat kuliner Nusantara. Makanan yang terdapat di Medan banyak dipengaruhi oleh luar negeri. "Tidak ada cita rasa dominan, tapi kaya rasa," katanya pada 3 November lalu saat ditemui di sebuah kafe di Medan.

Pengaruh Melayu, misalnya, ada di makanan seperti nasi lemak dan lontong sayur. Sedangkan pengaruh Cina ada pada kwetiau, fu yung hai, dan olahan bebek. Adapun martabak telor, roti canai, dan mi rebus terpengaruh India. "Hanya cita rasa makanan Eropa yang tidak dominan pengaruhnya di Medan," katanya.

Jenis makanan itu kemudian diperkaya oleh makanan tradisional, seperti dari Batak, yakni saksang, babi panggang, kidu-kidu, dan makanan lain. Makanan ala Mandailing juga ada, seperti ikan salai. Medan juga punya daerah tertentu yang makanan khasnya dijumpai pula di daerah atau suku lain. Misalnya, Kota Tebing Tinggi yang terkenal dengan lemangnya, Kabupaten Serdang Bedagai dengan dodolnya.

Pakar kuliner William Wongso membenarkan pandangan bahwa Medan adalah tempat pembauran beragam makanan khas. "Medan itu melting point-nya makanan dari berbagai suku bangsa," katanya. Cina termasuk yang paling dominan mempengaruhi makanan di Sumatera Utara. Itu sebabnya Medan berbeda dengan Padang, misalnya, yang identik dengan makanan bersantan.

Khusus makanan Cina, kata Indra, saat ini banyak yang mulai punah. Padahal makanan itu tumbuh dan diciptakan oleh orang Cina zaman dulu di Medan. Bihun bebek asin, misalnya. Makanan ini, kata Indra, punya rasa yang luar biasa dan hanya ada di Medan. Tapi rumah makan yang menjualnya kini terancam tutup. "Tidak ada regenerasi," katanya. Anak si pemilik rumah makan tidak mau mewariskan restoran itu. "Anaknya lebih suka berbisnis lain," ujarnya.

Menu dengan resep rahasia itu kini dikhawatirkan punah. Padahal makanan itu sebenarnya halal. Orang menganggapnya haram karena dimasak oleh etnis Tionghoa. Dari perhitungannya, ada sekitar delapan rumah makan yang mempunyai makanan khas namun terancam tutup. Persoalannya sama: tidak ada yang mewarisi resep makanan dan restoran itu.

Kalau ihwal restoran yang memiliki makanan khas, Medan punya sangat banyak. Hingga kini Indra masih merintis pembuatan semacam buklet yang berisi daftar destinasi wisata kuliner di Medan. Ia masih menunggu sponsor. Ia tidak bisa mengharapkan bantuan pemerintah karena masih ia anggap berjalan lamban.

Topik: #KULINER







MUSTAFA MOSES

Berita lainnya:
Ketika Kopi Memicu Perang
Lempah Kuning Belitung Diusulkan Menu Nusantara
Chef Indonesia Tidak Menguasai Resep Tradisional
Sajian Kuliner Warisan Orang Rawa

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

27 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya