Akhir Tahun, Hotel Kawasan Bromo Habis Dibooking  

Reporter

Kamis, 13 Desember 2012 13:43 WIB

Sejumlah wisatawan melihat dan menikmati suasana matahari terbit dari atas Gunung Penanjakan, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Pasuruan,Rabu (7/11). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Hotel di kawasan wisata Gunung Bromo diborong habis oleh para wisatawan. Mereka tak ragu mem-booking kamar kendati tarif sewa naik hingga 100 persen. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin, sudah 90 persen kamar hotel di kawasan Bromo dipesan turis untuk libur Natal dan Tahun Baru ini. "Pemesanan kamar sejak akhir November," kata Yoyo, panggilan akrab Digdoyo, saat dihubungi Tempo, Kamis, 13 Desember 2012.

Ia memastikan sepanjang libur Natal dan Tahun Baru mendatang, kamar-kamar hotel di kawasan Bromo penuh. Turis yang terlanjur berencana merayakan akhir tahun di kawasan Bromo terpaksa harus menginap di homestay warga setempat. Yoyo mengatakan jumlah kamar hotel di kawasan Bromo hanya sekitar 300 unit.

Yoyo mengatakan musim liburan merupakan "panen raya" bagi pengelola hotel. Makanya, tak heran jika sebagian besar tarif kamar hotel naik, bahkan hingga 100 persen. Kamar yang biasanya bertarif Rp 200 ribu semalam naik menjadi Rp 400 ribu, yang Rp 300-350 ribu menjadi Rp 700 ribu.

Kenaikan tarif itu diberlakukan mulai 24 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013. "Soal kenaikan tarif hotel sudah kami beritahukan sejak November lalu," kata Yoyo. Menurut dia, informasi kenaikan tarif sudah dissosialisasikan melalui agen travel dan biro wisata yang biasa beroperasi ke kawasan wisata Gunung Bromo. "Sebagian besar tamu sudah tahu. Setiap menyambut Natal dan tahun baru memang seperti itu." katanya.

Tidak hanya tarif sewa kamar saja yang naik, sewa kuda atau kendaraan Jeep di kawasan Bromo juga naik meskipun tidak sampai 100 persen. "Wisatawan sudah tahu semua soal itu," ujarnya. Libur Natal dan tahun baru merupakan peak season wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pada masa liburan tersebut, semua sektor usaha jasa dan industri pariwisata di kawasan Gunung Bromo, seperti hotel, restauran, jasa penyewaan kuda, dan Jeep menerima penghasilan lebih dibanding hari-hari biasa.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya