TEMPO.CO, Kupang - Setelah Taman Nasional Komodo resmi ditetapkan masuk New 7 Wonders of Nature atau 7 keajaiban dunia, pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai berbenah dengan memperbaiki serta membangun infrastruktur di Pulau Komodo dan Labuan Bajo.
Fasilitas yang sedang diperbaiki atau dibangun antara lain bandara, jalan, restoran, hingga hotel berbintang. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung wisata ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tapi juga pemerintah pusat. Langkah ini guna mengantisipasi lonjakan wisatawan yang berkunjung untuk melihat dari dekat binatang langka itu.
"Kami sedang memperbaiki infrastruktur, seperti bandara dan jalan di Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Abraham Klakik yang dihubungi Tempo di Kupang, Jumat, 18 Mei 2012.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisata ke Pulau Komodo dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan, terutama sejak Komodo masuk kategori salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Pada 2009 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo hanya sekitar 15 ribu, pada 2011 meningkat menjadi 50 ribu orang. Dari Januarai-April 2012, wisatawan yang berkunjung sudah mencapai 40 ribu orang. "Jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo terus meningkat," katanya.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya memberikan apresiasi usaha dan perjuangan masyarakat dunia yang memenangi Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban baru dunia (New 7 Wonders).
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat memberikan dukungan hingga komodo terpilih menjadi tujuh keajaiban dunia," katanya.
Yayasan New 7 Wonders menetapkan Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia pada Rabu, 16 Mei 2012.
YOHANES SEO
Berita terkait
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
32 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
41 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca SelengkapnyaRangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya
4 Juli 2023
Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.
Baca Selengkapnya