TEMPO.CO, Denpasar - Pantai Kedonganan pada 21-22 Juli akan dimeriahkan acara Kedonganan Food Festival yang bertajuk Beach Food Euphoria. Acara tersebut digagas oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali.
Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara mengatakan target dalam acara tersebut adalah membangkitkan kreativitas kuliner laut (sea food). "Kreasi untuk variasi produk wisata dan uji keahlian," katanya saat jumpa media di Desa Kedonganan, Rabu, 19 Juli 2017.
Menurut dia, kegiatan yang melibatkan mahasiswa STP Bali itu juga untuk menggali potensi wisata yang dimiliki Desa Kedonganan. Ada 24 kafe berada di kawasan Desa Kedonganan yang ikut dalam kompetisi ini. Para juru masak akan dituntut memasak bukan menu panggang.
"Mereka (juru masak) bukan hanya melakukan kegiatan sehari-hari bakar ikan dan oles bumbu. Tapi memasak dengan cara tumis atau membuat lawar, serta berpenampilan menarik," ujar Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Bali, I Gede Hendra Mahendra.
Ia menjelaskan dari ICA Bali akan menurunkan 7 orang untuk penjurian. Ihwal penilaian, tutur Hendra, yang terbesar adalah rasa (40 persen). "Kebersihan 30 persen, presentasi (penampilan) 20 persen dan ketepatan waktu 10 persen," tuturnya.
Kedonganan Food Festival mengusung konsep kolaborasi pemandangan pantai dan hiburan. "Kami akan menampilkan beberapa tarian, band, dan pertunjukan bartender," ujar Project Manager Kedonganan Food, Raja Andeta Sakti.
BRAM SETIAWAN (Bali)