TEMPO.CO, London - Penampilan tim Indonesia dengan 120 personel menarik perhatian penonton Carnaval Tropical de Paris di sepanjang jalan Champs Elysees and Arc de Triomphe, Paris, Minggu, 2/7.
Rombongan Indonesia yang terdiri atas diaspora, Asosiasi Franco-Indonesie dan PPI Paris tampil dengan paduan tarian/musik Bali, Kalimantan, Maluku dan Sumatera Utara, Pencak silat serta barisan Nusantara dengan pakaian adat. Menurut Minister Counsellor KBRI Paris, Henry R Kaitjily, carnaval tahunan yang dilaksanakan Kantor Wali Kota Paris dengan tema Sport and Culture ini diikuti 33 peserta pilihan, 29 Asosiasi Kemasyarakatan di Prancis dan empat negara,
Ia mengatakan, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mewakili benua Asia terpilih untuk tampil di ajang bergengsi ini. Negara lain yang ikut hadir yaitu Colombia, Bolivia, Brasil dan Peru.
Acara Carnaval Tropical de Paris mendapat liputan secara langsung oleh berbagai TV lokal di Prancis. Total acara ini disaksikan 25 juta pemirsa televisi. Ada pu yang menyaksikan langsung di arena sekitar 500 ribu warga lokal maupun turis mancanegara. Mereka memadati area Champs Elysees dan Arc de Triomphe.
Antusias warga Prancis untuk menyaksikan carnaval tahunan itu dimanfaatkan KBRI Paris dan masyarakat Indonesia di Prancis untuk mempromosikan Indonesia kepada orang asing. Diantara penonton tapak juga anggota DPR RI Maruarar Sirait bersama keluarga dan memberikan semangat kepada para peserta.
"Para penari dan pemusik tampil sukarela. Sedangkan KBRI Paris hanya menyewakan truk, dekorasi, pinjam pakaian dan musik tradisional serta konsumsi," kata Kaitjily dai London.
ANTARA