TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung akan menyulap wilayah Bandung Timur menjadi pusat agrowisata, yakni sebagai penyedia lumbung pangan lokal sekaligus destinasi wisata baru yang bersentuhan dengan alam.
"Jadi ada dua hal pertama untuk ketahanan pangan kita siapkan jadi penyuplai pangan Kota Bandung, bisa beras, peternakan dan lain lain. Dari pada cuman bikin kandang dan kebun sekalian bikin rekreasi," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Jumat, 9/6.
Emil sapaan akrabnya mengatakan, saat ini pusat destinasi wisata terfokus di Bandung Utara seperti Sarijadi, Setiabudi, dan Lembang. Sementara wilayah lain tidak merasakan dampak dari kunjungan wisatawan.
Maka dengan adanya revitalisasi wilayah Bandung Timur diharapkan, dapat menjadi destinasi baru wisata alam di Kota Bandung.
"Lahan hijau yang dimiliki Pemerintah Kota yang selama ini tidak terurus dan hanya jadi ilalang bisa dimanfaatkan jadi peternakan, jadi kebun, jadi apa," kata dia.
Kemudian karena ada kunjungan bisa mengedukasi anak-anak kota yang terlalu urban, kembali bersentuhan dengan sapi, domba, ayam, Bunga, sayur. "Citra Bandung Timur bisa naik kelas, jadi destinasi pariwisata baru," kata dia.
Untuk kepentingan pembangunan agrowisata tersebut, pemerintahtelah menyiapkan anggaran Rp25 miliar. "Sedang digambar sedang dilelang. Insyaallah bulan Desember tahap satunya selesai," ujar dia.
ANTARA