TEMPO.CO, Gunungkidul - Pantai Timang di Desa Purwodari, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berubah dari pusat pencarian lobster menjadi destinasi wisata menarik. Kini, tempat itu dikunjungi banyak wisatawan hingga menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca: Gunungkidul Expo 2017 Targetkan 5.000 ...
Di Pantai Timang, terdapat gondola yang menghubungkan ke Pulau Uang, tempat warga lokal mencari lobster. Panjang lintasan 100 meter dan ditarik menggunakan tenaga manusia. Saat menaiki alat ini, pelancong akan disuguhi pengalaman melihat ombak pantai selatan.
Seorang pencari ikan menaiki gondola tradisional di Pantai Timang, Gunungkidul, Yogyakarta. (Tempo/Tommy Satria)
Salah seorang pengelola gondola Pantai Timang, Wasiman, mengatakan gondola sudah ada sejak 1997. “Setelah ada wisatawan yang tertarik, lalu menjadi destinasi wisata,” katanya, Rabu, 17 Mei 2017.
Wasiman mengatakan, bukan hanya pengunjung dalam negeri, turis dari luar negeri pun banyak yang berminat. Mereka umumnya datang dari Malaysia, Korea, dan Singapura.
Biaya melintas gondola untuk wisatawan lokal adalah sebesar Rp 150 ribu, sedangkan untuk wisatawan asing sebesar Rp 200 ribu. Wasiman mengatakan, sekali berangkat, gondola bisa dinaiki dua orang.
“Kami melakukan perawatan rutin untuk keamanan para wisatawan. Tali tambang yang kami gunakan selalu kami ganti,” kata Wasiman.
Mark, wisatawan asal Malaysia, mengatakan sempat takut karena gondola hanya ditarik manusia. Namun akhirnya dia memberanikan diri dan menyatakan pengalaman menggunakan gondola ini sangat berharga. “Di Malaysia, tidak ada obyek wisata serupa. Wisata ini memang patut dicoba bagi para traveler,” ujarnya.
Namun dia berharap jalan masuk ke Pantai Timang diperbaiki sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisata. “Supaya mudah ketika nak berwisata,” katanya.
Lihat Video (Jelajah Jogja dengan Jeep)
ANTARA