Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Manado? Jangan Lupa Kue Panada

Editor

Susandijani

image-gnews
Kue Panada. youtube.com
Kue Panada. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO,  Manado-- Namanya kue Panada, tampilannya mirip dengan kue Jalangkote khas Makassar. Jika jalangkote mempunyai tekstur yang agak keras dengan isian bihun dicampur sayur wortel dan timun Jepang, Panada justru memiliki tekstur yang lembut. Isiannya pun berbeda. Panada berisi pampis yang terbuat dari parutan pepaya muda dicampur dengan ikan khas Sulawesi Utara cakalang, yang dimasak pedas.

Campuran kaya rasa,  pedas dari isinya dan manis dari adonan kulit luarnya, membuat panada memiliki sensasi yang sulit dilupakan, bahkan jika Anda baru pertamakali memakan kue ini. Tak heran, jika Panada adalah salah satu primadona kue yang sering dipesan pemilik tour dan travel di Manado. "Panada adalah salah satu kue yang sering disajikan kepada para tamu yang datang ke Kota Manado," ujar pengrajin kue tradisional di Kota Manado, Karlinda Kalalo.

"Biasanya (Panada) disajikan sebagai camilan selama mengikuti tour ke tempat wisata di Manado. Setelah mau pulang, beberapa wisatawan  memesannya untuk oleh-oleh," tutur pemilik usaha Kue Tradisional dengan label Sist Linda GPI ini.

Menurut Karlinda, yang membuat unik dari Panada ini adalah isian yang terbuat dari parutan pepaya yang dicampur dengan ikan cakalang pedas. Dijelaskannya, pepaya yang digunakan pun harus yang masih muda tidak boleh mengkal ataupun masak.

"Pepaya kemudian diparut dengan cara tertentu agar rasanya enak.  Kemudian dicuci bersih sampai getahnya hilang. Setelah itu dikeringkan agar bisa tahan lama dan tidak cepat rusak. Kemudian dimasak. Setelah masak, dicampurkan dengan ikan yang sebelumnya sudah dibakar bersama dengan bumbu lain. Biasanya, pampis ini tahan hingga 3 hari," kata Karlinda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karlinda juga mengaku, selain dibeli wisatawan yang datang, ada juga yang sering pesan untuk dikirimkan ke Jakarta dan Bali. "Biasanya, kita titip ke orang yang akan berangkat ke daerah tujuan pengiriman, biar tidak masuk bagasi," kata Karlinda menerangkan.

Untuk harganya sendiri, menurut Karlinda bervariasi mulai dari Rp2.000 hingga ada yang sampai Rp5.000 per buah.

ISA ANSHAR JUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

11 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

18 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.