Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Sambas Serius Kembangkan Wisata Tapal-Batas  

image-gnews
Dua pengendara motor memasukin kawasan Monumen Garuda yang dihiasi bendera merah putih di Desa Temajuk yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 17 Agustus 2016. Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-71 RI, Kodam XII/Tanjungpura mengibarkan bendera sebanyak 17.845 di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas. ANTARA/Victor Fidelis Sentosa
Dua pengendara motor memasukin kawasan Monumen Garuda yang dihiasi bendera merah putih di Desa Temajuk yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 17 Agustus 2016. Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-71 RI, Kodam XII/Tanjungpura mengibarkan bendera sebanyak 17.845 di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas. ANTARA/Victor Fidelis Sentosa
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak – Terletak di kawasan perbatasan dengan negeri jiran, Kelompok Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat Chapter Sambas bertekad membantu pemerintah mempromosikan border tourism alias wisata tapal-batas. "Kabupaten Sambas adalah daerah yang unik karena memiliki perbatasan darat langsung dengan Serawak, Malaysia,” kata Ketua Jewita Kalimantan Barat Chapter Sambas, Ahmad Fauzi, Ahad, 8 Januari 2017.

Fauzi berpendapat bahwa karena letak geografisnya yang unik tersebut banyak peluang bisa digali. Dia mengatakan selama ini pun Sambas sudah menyimpan potensi wisata yang menarik, mulai wisata alam, budaya, dan seni, hingga sejarah. “Sambas memilikinya.”

Sambas memang sudah mulai melangkah mewujudkan strategi wisata tersebut. Pada September tahun lalu, misalnya, digelar Cross Border Festival selama dua hari. Festival ini memberi peluang bagi insan pariwisata untuk menyajikan produk terbaiknya guna mengundang wisatawan. Terbukti usaha itu cukup sukses. Ribuan wisatawan asal Malaysia melintasi batas untuk melihat berbagai acara.

Tahun sebelumnya acara serupa juga sudah digelar, dan juga sukses. Saat itu kunjungan wisatawan Malaysia meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

Fauzi yakin keinginan mengenalkan wisata Sambas bisa terwujud dengan adanya media sosial. “Hanya tinggal mengorganisir dan membuat tim kreatif untuk menggali sisi-sisi mana saja yang akan dikenalkan.”

Fauzi mencontoh salah satu obyek wisata yang menarik perhatian kalangan, yakni Pantai Temajuk di Kecamatan Paloh. Daerah pantai tersebut berbatasan langsung dengan Malaysia. Panoramanya sangat asri, masih alami, dan terjaga dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masih di daerah Paloh, ada juga Pantai Kampak yang merupakan daerah konservasi penyu,” kata Fauzi. Selain itu, ada wisata alam seperti hutan mangrove. “Saat ini lagi ramai-ramainya dikunjungi," kata dia.

Dalam aspek budaya Sambas memiliki kerajinan pembuatan songket di Desa Semberang, Kecamatan Sambas. Di sana pelancong bisa melihat langsung bagaimana kain yang kini mendunia itu dibuat.

Adapun soal wisata sejarah, Sambas memiliki istana kerajaan Sambas terdahulu yang terletak di Desa Kaum atau di tengah Sambas.

ANTARA

Simak juga:
Perangi Hoax, Kominfo Minta Masyarakat Lebih Kritis
Perangi Hoax, Ini Kata Menteri Rudiantara
Perangi Hoax, Olga Lidya Kampanyekan Gerakan Tahan Jempol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Promosi Wisata Pontianak, Sandiaga: Wajib ke Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas

11 Maret 2022

Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
Promosi Wisata Pontianak, Sandiaga: Wajib ke Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas

Fenomena titik kulminasi Tugu Khatulistiwa di Pontianak masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 se-Indonesia.


Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

9 Maret 2022

Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa, 30 Maret 2021. Wisata ini menyuguhkan berbagai pemandangan termasuk hewan-hewan yang menjadi penghuninya seperti orang utan, bekantan, kera ekor panjang dan berbagai flora serta fauna langka lainnya. ANTARA/Makna Zaezar
Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

Wisatawan Malaysia yang datang berwisata ke Kalbar harus dibebankan biaya Rp 400 ribu untuk memasukkan kendaraan mereka.


Mencicip Kuliner Seafood Tumpah di Sambas, Disajikan di Atas Daun

7 Februari 2022

Seafood Tumpah Naufal (ANTARA/Dedi)
Mencicip Kuliner Seafood Tumpah di Sambas, Disajikan di Atas Daun

Suasana nyaman rumah makan yang berada tidak jauh dari Sungai Sambas menambah daya tarik tempat makan seafood itu.


Makam Juang Mandor, Destinasi Dark Tourism Pengingat Penjajahan Jepang

3 Februari 2022

Salah satu sudut di kawasan museum Juang Mandor di Kalimantan Barat. Dok. Kemendikbud.go.id
Makam Juang Mandor, Destinasi Dark Tourism Pengingat Penjajahan Jepang

Makam Juang Mandor menjadi saksi bisu atas terjadinya tragedi Mandor Berdarah.


Ritual Adat Nyemah Tanah Tandai Pembukaan Jalan Alternatif di Singkawang

26 November 2021

Kegiatan ritual adat Nyemah Tanah untuk pembukaan jalan alternatif menuju sisi darat Bandara Udara Singkawang.  (ANTARA/Rudi)
Ritual Adat Nyemah Tanah Tandai Pembukaan Jalan Alternatif di Singkawang

Jalan alternatif itu akan menggantikan jalan lama untuk aktivitas dan jalur akses membawa hasil perkebunan di Singkawang.


Festival Sagu di Sambas, Ajang Promosi Pangan Lokal dan Wisata

14 November 2021

Petani memotong batang pohon menjadi beberapa tual jelang dibawa ke kilang penggilingan untuk dijadikan sagu di Desa Sungai Tohor, Meranti, Riau, 30 Desember 2014. TEMPO/Riyan Nofitra
Festival Sagu di Sambas, Ajang Promosi Pangan Lokal dan Wisata

Festival Sagu di Desa Sebangun akan dijadikan agenda pariwisata tahunan Kabupaten Sambas.


Dulu Kumuh, Kini Kawasan Tepian Sungai di Singkawang Ini Jadi Objek Wisata

20 April 2021

kawasan wisata baru di kota singkawang (Rudi)
Dulu Kumuh, Kini Kawasan Tepian Sungai di Singkawang Ini Jadi Objek Wisata

Kawasan wisata di tepian sungai Kuala Singkawang itu sudah ramai didatangi masyarakat.


Festival Danau Sentarum Digelar Akhir Tahun, Persiapan Sudah Dilakukan

30 Maret 2021

Perahu hias Suku Dayak Tamambaloh berlayar melintas di Danau Sentarum pada acara penutupan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10).  ANTARA FOTO/Timotius
Festival Danau Sentarum Digelar Akhir Tahun, Persiapan Sudah Dilakukan

Danau Sentarum merupakan salah tujuan wisata unggulan Kabupaten Kapuas Hulu.


Fenomena Kulminasi Matahari Jadi Agenda Wisata di Pontianak Kalimantan Barat

22 Maret 2021

Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
Fenomena Kulminasi Matahari Jadi Agenda Wisata di Pontianak Kalimantan Barat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa, Kota Pontianak, bisa masuk agenda wisata nasional.


Wisata Kalimantan Barat, Arung Jeram yang Bermula dari Desa Terisolasi

1 November 2020

Arung jeram di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Foto: Antaranews
Wisata Kalimantan Barat, Arung Jeram yang Bermula dari Desa Terisolasi

Destinasi wisata minat khusus arung jeram ini merupakan upaya pemerintah memanfaatkan potensi daerah sekaligus melestarikan alam.