TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan dan Perpajakan Korea Selatan Lim Hwensu mengunjungi Candi Borobudur pada Jumat pagi, 21 Oktober 2016, dan mengagumi candi Buddha terbesar di dunia itu.
Hwensu menaiki candi peninggalan Wangsa Syailendra, dipandu oleh pegawai Balai Konservasi Borobudur, Mura Aristina. Hwensu begitu antusias mendengarkan penjelasan staf Balai Konservasi Borobudur mengenai sejarah candi.
Sang menteri, yang baru pertama kali mengunjungi Borobudur, terkesan melihat relief Lalitavistara di lorong I, yang meliputi 120 panel relief biografi Buddha, serta mendengarkan cerita puluhan relief Gandawyuha di Candi Borobudur.
Penyusunan relief-relief Candi Borobudur, menurut dia, sangat canggih sehingga memudahkan orang mempelajari kehidupan Sang Buddha.
"Orang Indonesia harus bangga akan kebudayaan yang ada, memiliki Candi Borobudur yang sangat megah ini," kata Hwensu, yang ingin belajar lebih banyak mengenai sejarah dan budaya Indonesia setelah mengunjungi Borobudur.
ANTARA