Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Penetapan Geopark, Asesor UNESCO Tinjau Rinjani

image-gnews
Gunung Barujari anak gunung Rinjani di danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat, 4 September 2013. Tempo/Rully Kesuma
Gunung Barujari anak gunung Rinjani di danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat, 4 September 2013. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Mataram – Asesor UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Global Geopark Maurizio Burlando dari Genoa Italia dan Soo Jae Lee dari Korea akan meninjau Geopark Nasional Rinjani selama tiga hari di Lombok, 17-19 Mei 2016 mendatang. Mereka berdua akan mengelilingi kawasan Taman Nasional Rinjani guna memastikan kesiapan dan kelayakan ditetapkan sebagai geopark internasional.

Beberapa spot kawasan Geopark Rinjani yang didatangi adalah Ai Berik di Lombok Tengah, Sembalum di Lombok Timur, Rinjani Trekking Center dan Masjid Bayan, Hutan Gaharu di Senaru serta Gili Matra – Trawangan, Meno dan Air - di Lombok Utara, seterusnya ke Batu Bolong, sentra kerajinan cukli dan sekolah dalang di Sesela Lombok Barat.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Geopark Rinjani Budi Karyawan menjelaskan bahwa kehadiran mereka akan disambut langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin dan dilepas menjelang kepulangannya oleh Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. Selama di Lombok, mereka juga didampingi anggota tim task force Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Hanang Samudra dan Sam Permana Dewi.

‘’Geopark Rinjani ini mewakili Indonesia. Tahun 2016 ini satu-satunya yang diusulkan menjadi geopark internasional adalah Rinjani,’’ kata Budi Karyawan. Penetapan sebagai geopark internasional akan dilakukan di Inggris, September 2016 mendatang.

Menurut perekayasan fungsional Museum Geologi Badan Geologi Heryadi Rachmat, Geopark Rinjani ditunjuk menjadi proyek percontohan dari lima geopark di Indonesia untuk menyusun geotrack dan pelatihan warga sebagai pendamping wisatawan yang datang berkunjung. Dari penyelenggaraan pelatihan yang berlangsung selama tujuh kali, telah dihasilkan geotrack meliputi 15 titik mulai dari vulkanik bagian barat yang berada di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara, bagian timur yang berada di Sembalun – lembah Rinjani dan wilayah kaldera.

Heryadi Rachmat yang juga Ketua Tim Geopark Rinjani menjelaskan bahwa geopark atau taman bumi merupakan konsep pengembangan kawasan beberapa geoheritage yang terletak berdekatan. Pengelolaannya dengan cara mengintegrasikan prinsip-prinsip konservasi dan rencana tata ruang eksisting pemerintah yang disusun atas masukan dan partisipasi masyarakat.

Rinjani dengan ketinggian 3.726 m yang terletak di Pulau Lombok bagian utara, Nusa Tenggara Barat, merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia, setelah Kerinci di Sumatera bagian selatan. Gunung api ini memiliki ciri khas berupa kaldera, kerucut yang tumbuh di tepian keldera bagian timur, danau kawah berbentuk bulan sabit, dan kerucut baru yang muncul di tepi danau tersebut. Kalderanya dinamakan Segara Anak, dan kerucut barunya disebut Gunung Barujari. Danau-kawahnya merupakan danau kawah tertinggi di Indonesia.

Pada zaman sejarah, dalam kurun waktu 700 tahun dari tiga gunung api yang masuk catatan dunia karena letusannya maha dahsyat ada dua di NTB yakni Samalas (1257) dan Tambora (1815). Sedangkan satunya lagi adalah Krakatau (1883). Menurutnya, ada letusan pra sejarah yang menimbulkan kaldera Toba, Tengger, Batur, Tondano.
Rinjani, gunung api berkaldera dan berdanau-kawah, kini menjadi pusat daya tarik Geopark Nasional Rinjani, Lombok. Gunung api tertinggi di gugusan Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda Island) ini memiliki sejarah evolusi yang panjang. Letusan Barujari - gunung api anaknya - yang terakhir pada 2015 dan pengusulan kawasan ini sebagai Unesco Global Geopark (UGG) menarik kita untuk mengenali sejarah evolusinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Letusan-letusan besar mewarnai Rinjani sepanjang sejarah perkembangannya dari sejak induknya yang berumur sekitar satu juta tahun yang lalu, hingga di masa sejarah manusia modern kini. Sebuah letusan yang sangat dahsyat, 7 pada skala VEI (volcanic explosivity index) yang dampaknya setahun kemudian melanda hingga ke Eropa pada abad ke-13 baru terungkap di awal abad ke-21.

Letusan-letusan Rinjani selain menghasilkan keragaman batuan, juga memberikan lanskap yang bernilai estetika tinggi. Karena keindahannya, Rinjani kini termasuk gunung yang favorit untuk didaki, dan beserta lingkungan lainnya dari puncak hingga pantai, merupakan kawasan geopark nasional Rinjani, Lombok.

Sewaktu menjadi pembicara pada Seminar Geopark Rinjani di Gedung Merdeka Bandung, Senin 5 Oktober 2015, Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Yun Yunus Kusumahbrata selaku ketua Task Force Pengembangan Geopark menjelaskan bahwa keberadaan geopark internasional sangat menguntungkan perekonomian masyarakat. Dicontohkannya Cina yang memiliki 140 geopark diantaranya 31 geopark dunia, bisa menghasilkan pendapatan US $ 66 miliar. ‘’Sangat menguntungkan,’’ ujarnya.

Geopark Rinjani memiliki banyak daya tarik. Satu di antaranya ada Masjid Kuno Bayan yang dimiliki oleh penganut tradisi Wetu Telu di Lombok Utara. ‘’Kiblatnya itu sejak zaman pertama dibuat sudah mengarah yang benar,’’ katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal menyatakan bahwa geopark Rinjani ini diyakini sangat membantu perekonomian warga empat kabupaten dan satu kota di pulau Lombok. ‘’Kami sangat berharap tidak tertunda lagi penetapannya sebagai geopark dunia,’’ ucapnya. Ia meyakini, bisa berpengaruh terhadap terpeliharanya eko system karena di sana merupakan sumber segala air bersih dan kebutuhan pangan serta ternak.

Sampai 10 September 2013, geopark di dunia yang telah masuk dalam GGN (Geopark Global Network)-UNESCO berjumlah 100 yang tersebar di 31 negara (29 diantaranya berada di China). Asia Tenggara memiliki tiga geopark yaitu, Langkawi di Malaysia, Dong Van Karst di Vietnam, dan Kaldera Batur di Indonesia.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

20 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

1 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

2 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

14 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

14 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

17 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

24 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut