TEMPO.CO, Mataram – Hunian hotel di kota Mataram dan sekitarnya dalam keadaan penuh selama musim liburan Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Miradj akhir pekan ini. Ketua Asosiasi Hotel Mataram Reza Bovier dan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Nusa Tenggara Barat Gusti Lanang Patra mengatakan kamar hotelnya penuh.
Di Hotel Santika Mataram yang memiliki 123 kamar, menurut Reza Bovier yang menjadi general manager di sana menyatakan selama empat hari akhir pekan sudah penuh reservasi kamarnya. ‘’Tidak ada yang kosong selama libur ini,’’ kata Reza Bovier kepada Tempo, Rabu 4 Mei 2016.
Di Hotel Lombok Raya, meskipun tidak 100 persen, dikatakan oleh Gusti Lanang Patra selaku general manager, ramai sampai Minggu 8 Mei 2016. ‘’Tamu-tamu yang datang berlibur dari berbagai kota besar di Jawa,’’ ujarnya.
Manajer Lombok Click Holiday Rahmat Hidayat membenarkan sulitnya mendapatkan reservasi kamar hotel di Lombok untuk libur akhir pekan ini. Tamu yang sudah pesan beberapa minggu sebelumnya, akhirnya hari pertama diinapkan di Gili Trawangan yang tarifnya Rp 1,5 juta semalam. Setelah hari kedua, bisa mendapatkan kamar hotel di Batu Layar yang tarifnya Rp 650 ribu semalam. ‘’Betul-betul kesulitan mendapatkan kamar,’’ ucapnya.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia NTB Ainuddin membenarkan ramainya kunjungan wisatawan ke Lombok. Sebanyak 150 orang pramuwisata anggotanya di kota Mataram saja kewalahan menerima pesanan untuk mendampingi wisatawan nusantara tersebut.
Data Asosiasi Hotel Mataram yang dipimpin Ketuanya Reza Bovier merilis hunian kamar hotel di kota Mataram selama April 2016 cukup tinggi. Minggu keempat saja tingkat huniannya mencapai 75,88 persen. Dari sejumlah 47.561 kamar yang tersedia, yang terjual mencapai 36.089 kamar.
SUPRIYANTHO KHAFID