TEMPO.CO, Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angka kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat pada Maret 2016 naik hampir dua kali lipat dibandingkan sebulan sebelumnya. "Kami melihat kunjungan wisatawan mancanegara hanya melewati pintu masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muara Jati, Cirebon, terjadi peningkatan 87,96 persen," kata Kepala BPS Jawa Barat Bachdi Ruswana di kantornya di Bandung, Senin, 2 Mei 2016.
Di Bandara Husein pada Maret 2016 tercatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 15.835 orang naik 88,47 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencatatkan 8.402 orang. Sementara di Pelabuhan Muara Jati, Cirebon, yang mayoritas kru kapal pada Maret 2016 tercatat 136 orang, naik 43,16 persen dibanding Februari 2016, yakni 95 orang. BPS mencatat kunjungan wisatawan asing dari dua pintu itu pada Maret 2016 mencapai 15.971 orang.
Bachdi mengatakan, BPS tidak melansir data kunjungan wisatawan asing lewat darat. Dia beralasan, data itu bisa dilihat estimasinya dari data lama inap tamu asing di hotel.
Tamu asing yang menginap di hotel sepanjang Maret, misalnya, menembus 3,01 hari. Mayoritas tamu asing lebih lama rata-rata menginapnya di hotel non-bintang yakni 3,05 hari, sedangkan di hotel berbintang hanya 2,97 hari. Rata-rata lama inap tamu asing di hotel di Jawa Barat pada Maret 2016 lebih lama dibandingkan pada Februari 2016 yang hanya mencatatkan 2,35 hari.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Barat Dudung Supriadi mengatakan lonjakan penumpang di Bandara Husein itu menunjukkan situasi bandara itu sudah kembali normal dengan beroperasinya perluasan terminal baru bandara itu. "Biasanya memang di angka 13 ribu sampai 15 ribu orang kunjungannya. Kemarin akibat perbaikan itu sempat turun 8.000 orang, sekarang kayanya sudah di posisi normal,” katanya di Bandung, Senin, 2 Mei 2016.
General Manager Bandara Husen Sastranegara PT Angkasa Pura II Dorma Manulu membantah terjadi penurunan jumlah penumpang dalam penerbangan internasional di bandaranya pada Februari 2016. “Penerbangan internasional itu pada Januari 16 ribuan orang, Februari 13 ribuan orang, dan Maret 15 ribuan,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Mei 2016.
Dorma mengatakan, sejak awal tahun ini belum ada penambahan rute penerbangan baru di Bandar Husein Sastranegara. “Dari jumlah penumpang yang datang dan pergi belum ada lonjakan. Memang naik-turun tapi reguler,” katanya.
Menurut Dorma, saat ini pengelola Bandara Husein tengah menawarkan pada semua maskapai yang ada untuk membuka rute baru penerbangan internasional lewat bandaranya. Saat malah sejumlah maskapai yang meminta penambahan slot baru untuk rute penerbangan lokal.
AHMAD FIKRI