TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Kota Makassar bakal menggelar acara bertajuk Makassar International Eight Festival pada September 2016 mendatang. Festival berskala internasional ini bakal memamerkan berbagai film, makanan, fashion, musik folklore, fusion jazz, fine art, dan kisah-kisah fiksi dari berbagai kalangan di Makassar. Acara ini ditargetkan bisa menjadi acara spektakuler tingkat dunia.
"Saya berambisi kegiatan ini bisa sebesar festival-festival akbar yang ada di dunia, seperti Festival Cannes di Prancis," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, usai memimpin rapat persiapan Makassar International Eight Festival di Hotel D'Maelo, Selasa 29 Maret 2016.
Danny, sapaan akrab Ramdhan, mengatakan festival akbar ini diselenggarakan untuk memperkenalkan Makassar sebagai kota dunia. Ia juga mengaku acara ini digelar untuk memberikan wadah bagi seluruh kalangan seniman, pemusik, penulis, dan juga penggiat kuliner di Makassar untuk memamerkan karya-karyanya.
Danny menargetkan acara ini bakal dihadiri oleh wisatawan asing dari berbagai negara seperti Australia, Prancis, Amerika Serikat, Jepang, dan juga negara-negara ASEAN. "Kami akan promosikan festival ini ke berbagai negara. Beberapa negara juga mengaku siap berpartisipasi," tutur dia.
Festival internasional ini ditaksir bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 miliar. Namun, Danny mengatakan, pemerintah hanya mengganggarkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk pelaksanaan acara ini. "Sisanya nanti akan kita cari dari partisipasi pihak lain," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Majid mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan ratusan komunitas kreatif yang ada di Makassar. Untuk meramaikan acara ini, pihaknya bakal menggelar berbagai kegiatan pendukung yang bakal dilaksanakan di lorong-lorong di Makassar.
"Nanti ini kami akan gelar Makassar Culinary Night. Nanti juga kami akan buat situs khusus untuk promosi kegiatan ini," katanya.
Untuk menjamin kualitas festival ini, kata Rusmayani, pihaknya akan menunjuk delapan kurator yang profesional di bidangnya masing-masing. Ia pun menargetkan acara internasional ini dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Makassar.
Menurut dia, hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 53 ribu orang dan rasio peningkatan 28 persen. "Kami target dengan acara ini bisa mendongkrak jumlah kunjungan tersebut," kata Rusmayani.
AWANG DARMAWAN