Garuda Maskapai ke-8 Terbaik Dunia 2015, Servis Krunya Top

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia masuk daftar 10 maskapai penerbangan terbaik dunia untuk 2015 versi Skytrax World Airline Awards. Dari 10 maskapai top ini, Garuda menempati urutan ke-8. Seperti dilansir dari laman Worldairlineawards.com, Kamis, 11 Februari 2016, ajang sekelas Piala Oscar bagi industri penerbangan dunia itu juga menganugerahi gelar ‘Best Airline Cabin Staff’ pada Garuda.

Skytrax World Airline Awards merupakan penghargaan atas kualitas dan pelayanan maskapai penerbangan yang didambakan pelaku industri penerbangan. Pasalnya, ajang tersebut menjadi patokan keunggulan sebuah maskapai penerbangan internasional. Dimulai sejak 1999, ajang ini melibatkan peran jutaan wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang menilai lewat sebuah survei kepuasan.

Qatar Airways menjadi yang terbaik pada 2015. Kemenangan Qatar ini yang ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir. Singapore Airlines di tempat kedua sekaligus menjadi maskapai dengan kelas bisnis terbaik. Nama maskapai lain dunia lainnya ikut menjadi Top 10, seperti Cathay Pacific Airways, Turkish Airlines, Emirates, Etihad Airways, Ana All Nippon Airways, Eva Air, dan Quantas Airways.

Garuda sendiri meraih Best Airline Cabin Staff 2015 karena pelayanan terbaik para awak kabinnya. Pelayanan yang dimaksud meliputi hal teknis, efisiensi kerja, dan perhatian yang diberikan kepada konsumen.

Survei yang menentukan penilaian ajang ini didasarkan pada pengukuran kepuasan konsumen dari 245 penerbangan terakhir tiap maskapai yang menjadi perserta. Penilaian diarahkan pada 41 indikator khusus terkait dengan kualitas pelayanan dan penyediaan kebutuhan konsumen. Biaya survei ditanggung sepenuhnya oleh Skytrax selaku pihak penyelenggara.

Pada 2015, ajang ini melibatkan 18,8 juta konsumen yang mengisi survei online sejak September 2014 hingga Mei 2015. Untuk 2016, baru kategori World Top Airports (bandar udara terbaik) saja yang surveinya telah ditutup. Pemenang kategori ini akan diumumkan pada 16 Maret 2016, dalam acara Passenger Terminal Expo di Cologne, Jerman.

YOHANES PASKALIS