TEMPO.CO, Makassar - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan pada 2016 mengandalkan sejumlah event untuk menarik wisatawan Nusantara dan mancanegara berkunjung ke sana.
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Devy Khaddafi menyatakan event yang akan diandalkan antara lain Toraja Internasional Festival yang biasanya digelar pada Agustus, Takabonerate Expedition Island sekitar November, dan Lovely Desember yang akan digabung dengan International Coffee Barista.
Dengan event ini, Devy berharap para wisatawan yang datang bisa lebih banyak lagi karena selama ini acara-acara inilah yang menjadi daya tarik. "Kami tetap mengunggulkan event ini di luar kegiatan lainnya sebagai ajang untuk mempromosikan tempat wisata," kata Devy saat ditemui di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 18 Januari 2016.
Devy menambahkan, khusus untuk event International Coffee Barista, memang akan digabung dengan Lovely Desember karena ini baru pertama kali diadakan.
"International Coffee Barista ini adalah event pertama untuk memperkenalkan potensi kopi Toraja yang selama ini menjadi salah satu komoditas yang diunggulkan," kata Devy.
Menurut Devy, Dinas Pariwisata menyasar peserta baik dari dalam maupun luar negeri karena yang akan dinilai adalah kreativitas dari meracik kopi. Ini juga menjadi cara mempromosikan salah satu produk unggulan ini.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Sekretaris Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan Syarifuddin Rahim mengatakan Sulawesi Selatan memiliki sejumlah agenda event tahunan yang dilaksanakan untuk menarik minat wisatawan, di luar dari Lovely Toraja dan Takabonerate.
"Ada yang luput dari ekspose memang, seperti Maudu Lompoa yang biasa dilakukan di Gowa dan Takalar. Padahal, ini bisa menjadi potensi wisata religi," ujar Syarifuddin.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI