TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjung yang hendak menghabiskan waktu semarak akhir tahun 2015 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, tidak perlu cemas. Pasalnya, Taman Mini telah melakukan sejumlah antisipasi menghadapi kemacetan, begitu pula dengan keamanan.
Ketua Panitia Natal dan Tahun Baru Diyono menyatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, pemerintah DKI Jakarta, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. TMII juga menyiagakan pengamanan internal, termasuk Satuan Unit Kerja dan Unit Usaha, serta Satuan Pengamanan Anjungan Daerah.
"Kalau untuk kemacetan dan keamanan, dari kepolisian akan menyiagakan 335 personel, 2 SSK adalah dari TNI dan Polri, 100 dari Brimob," terangnya lebih lanjut. Sedangkan untuk antisipasi kemacetan, TMII telah menyediakan 7 kantong parkir tambahan, dari yang semula 12 menjadi 19 kantong parkir.
"Penambahan itu dilakukan di Taman Budaya Tionghoa, ada wahana baru dan bisa dijadikan parkir. Lalu mengembalikan lagi taman parkir di taman burung, di belakang dunia antariksa. Wahana anjungan daerah yang awalnya hanya taman menjadi taman dan parkir. Satu lagi penambahan di pintu lima di samping Taman Budaya Tionghoa."
Persebaran kantong parkir lainnya juga dilakukan di unit museum, seperti iptek yang halamannya cukup luas. Penambahan kantong parkir terutama diperuntukkan bagi kendaraan roda empat ketimbang parkir kendaraan roda dua yang jumlahnya lebih sedikit. Dari 2014 sampai November 2015 kendaraan roda empat mencapai 666 unit, dan kendaraan roda dua hanya 446 ribu unit.
Diyono mengungkapkan target pengunjung untuk Tahun Baru ini 350 ribu orang. Target ini diturunkan dari tahun lalu yang 400 ribu. Berkaca pada pengalaman tahun lalu, cuaca tidak bersahabat menyebabkan pengunjung enggan keluar rumah. Namun, secara keseluruhan, jumlah pengunjung Taman Mini tahun ini naik 26 persen dibandingkan tahun lalu.