TEMPO.CO, Jakarta - Selain potensi kekayaan ikannya, Pantai Lenggoksono di Malang, Jawa Timur, menyimpan panorama alam yang menawan. Di sekitar teluk yang diapit perbukitan dan tebing karang itu terdapat Pantai Bolu-bolu, Pantai Teluk Kletekan, dan Pantai Banyu Anjlok.
Pantai Bolu-bolu dan Teluk Kletekan menawarkan pesona terumbu karang seluas sekitar empat hektare dan spot diving. Banyu Anjlok menyuguhkan air terjun yang mengalir di tebing karang setinggi sekitar tujuh meter. Air yang langsung jatuh ke laut itu tidak menggerojok di satu titik, melainkan menyebar pada dinding karang sepanjang 20 meter.
Potensi wisata ini kemudian menggerakkan masyarakat untuk mengembangkannya. Dimotori Mukhlis, 36 tahun, mereka membentuk kelompok sadar wisata. “Sejak 2014 kami mencoba mengembangkan ekowisata yang melibatkan masyarakat lokal,” kata Mukhlis.
BACA JUGA:
VIDEO: Bukti Kepulauan Sombori Seindah Raja Ampat
WISATA PANTAI: Ling Al, Pantai Sebening Kaca di Alor
WISATA PANTAI: Pulau-pulau Ini Cocok buat Kabur dari Medsos
WISATA PANTAI: Serunya Menombak Ikan di Laut Majene
Karena untuk mencapai lokasi-lokasi wisata itu menyeberangi laut, mereka kemudian menggunakan perahu nelayan yang biasa dipakai menangkap ikan. Ini memberikan semacam diversifikasi usaha bagi para nelayan: menyewakan perahunya untuk mengantar wisatawan. Menurut Mukhlis, agar tidak terjadi kekacauan, kelompok masyarakat sadar wisata mengatur jadwal perahu. “Senin-Kamis, hanya enam perahu yang dipakai untuk mengantar turis. Sedangkan akhir pekan 31 perahu dipakai semua,” ujarnya.
Masyarakat juga dilibatkan menjadi pemandu. Sebagian masyarakat kemudian membuka warung makan yang menyajikan masakan khas laut serta membuka kios penyewaan alat menyelam dan berselancar. “Ombak di Pantai Lenggoksono cocok buat peselancar pemula, juga yang profesional,” kata Mukhlis.
NURDIN KALIM
Ikuti liputan khusus wisata pantai di sini.