Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasi Bakar Organik tanpa Vetsin yang Disukai Dahlan Iskan  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Nasi bakar organik Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)
Nasi bakar organik Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nasi putih organik dibungkus daun pisang tersaji hangat. Daun kemangi, irisan tipis ikan tuna, dan cabai rawit menghias permukaan nasi. Mentimun dan tomat segar menemani. Makanan sehat itu diolah tanpa vetsin. Berasnya adalah beras jenis lokal yang diproduksi petani tanpa menggunakan pupuk kimia. Nasi bakar itu merupakan menu andalan warung yang dikelola Bernadeta Purwaningsih, 39 tahun.

Dia adalah isteri dari Tanto, pengurus Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Tyas Manunggal di Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi ini memiliki anggota petani yang menanam benih padi lokal. Mereka menggunakan kotoran sapi dan dedaunan sebagai kompos. Petani-petani itu berhimpun dalam Kelompok Lumbung Tani Lestari. “Beras organik menjadi pilihan kuliner sehat yang semakin digemari orang,” kata Bernadeta kepada Tempo, Jumat, 16 Oktober 2015.

Warung nasi bakar organik milik Bernadeta berada di Dusun Jogodayoh, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Angin semilir dan hamparan sawah mengelilingi warung itu. Bambu menjadi dinding warung yang menempati lahan seluas 800 meter persegi. Bernadeta menanam sebagian bahan untuk membuat masakan di belakang warungnya. Ada kemangi, tomat, mentimun, dan cabai rawit. Suaminya juga menebar bibit ikan nila di parit-parit sekitar tanaman kemangi.

Ide mengolah nasi bakar organik muncul sejak empat tahun lalu. Sebelum menjadi warung, Bernadeta dan Tanto mengolah nasi bakar di rumah dan dijajakan melalui gerobak. Mereka mengumpulkan modal sedikit demi sedikit untuk membuka warung tahun 2015. Hasilnya lumayan. Mereka mendapat banyak pesanan dari guru sekolah, pengelola hotel, dan dokter.

Nasi bakar organik semakin digemari. Bernadeta menuturkan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menyukai nasi bakar organik yang Bernadeta jual. Tahun 2014, Dahlan Iskan pernah menyuruh pegawainya untuk membeli nasi bakar organik ketika Dahlan berkunjung ke Yogyakarta. “Pegawainya cerita Pak Dahlan makan nasi bakar itu tanpa sendok atau langsung dengan tangan,” kata Bernadeta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelanggan nasi bakar organik juga datang dari berbagai daerah, di antaranya Bogor, Jakarta, dan Kalimantan. Mereka adalah jaringan dari petani kelompok Lumbung Tani Lestari. Mereka membeli beras produk kelompok tani. Pembeli dari berbagai kota itu memesan nasi bakar organik, kebanyakan akhir bulan. Bisa mencapai 200 porsi.

Bernadeta meyatakan pelanggan nasi bakar di tempatnya rata-rata merupakan orang yang ingin menjalani pola konsumsi makanan sehat. Selain nasi bakar, warung itu juga menjual aneka menu, di antaranya ayam kampung goreng, pepes nila, dan mangut lele. Untuk nasi bakar organik campur tuna setiap porsi dijual dengan harga Rp 8 ribu. Dari berjualan nasi bakar organik itu,  Bernadeta mendapatkan untung di atas Rp 4 juta per bulan.

Tanto, suami Bernadeta, berharap banyak orang yang semakin peduli terhadap pola hidup sehat. Selain untuk kesehatan, memakan kuliner sehat menjadi bagian dari upaya peduli terhadap kelestarian alam. Penggunaan pupuk organik, misalnya, menjaga unsur hara dalam tanah dan menghemat air.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

15 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah