Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival `Saket` Purwakarta: Peserta Wajib Pakai Kampret  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Anak-anak berpakaian adat bermain batu api pada Festival Budaya Masyarakat Adat Tatar Sunda di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan,Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (28/5). TEMPO/Prima Mulia
Anak-anak berpakaian adat bermain batu api pada Festival Budaya Masyarakat Adat Tatar Sunda di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan,Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (28/5). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Sebanyak 53 ribu orang dipastikan mengikuti sarung iket topeng (Saket) Festival 2015 yang akan dihelat Pemerintah Kabupaten  Purwakarta, Jawa Barat. Festival Saket akan digelar sepanjang Sabtu malam, 15 Agustus 2015.

Juru bicara panitia Saket Festival Purwakarta 2015, Hendra Fadli, mengatakan, festival akan digelar di sepanjang ruas Jalan Sudirman hingga gedung kembar Nakula-Sadewa Jalan Kolonel Cornel Singawinata.

Para peserta adalah pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat, guru, perangkat desa (mulai dari RT/RW  staf desa, kepala desa/lurah), PNS, pejabat serta masyarakat umum. "Saket Festival 2015 juga akan menjadi ajang pemecahan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI)," ujar Hendra, Kamis 13 Agustus 2015.

Ia optimistis perhelatan budaya khas Sunda sebagai rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota dan Kabupaten Purwakarta ke 184 tersebut akan membetot ribuan pelancong lokal seperti dari sekitar Jabotabek, Banten, Bandung dan Cirebon. Bahkan, turis mancanegara.

Agar perhelatan bisa ditonton dan dinikmati puluhan ribu pelancong, panitia akan menutup ruas Jalan Veteran hingga Singawinata sejauh lima kilometeran. "Pokoknya ruas jalan jantung kota Purwakarta akan ditutup total mulai pukul 17.00 hingga 24.00," Hendra mengimbuhkan.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang berperan sebagai konseptor dan kreator festival mengatakan, setiap peserta pria diwajibkan mengenakan kampret pakaian khas Sunda dipadukan dengan sarung, iket (ikat kepala) dan topeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pun peserta perempuannya diharuskan mengenakan kain sarung khas perempuan, kebaya, kerudung dan topeng. Dan ada tambahannya yakni hihid atau kipas yang terbuat dari bahan kulit bambu buat semua peserta.

Dedi menjelaskan ikhwal filosofi pakaian adat yang dikenakan para peserta Saket Festival 2015 yang memiliki arti peran tokoh dan warga Ki Sunda yang berintegritas, loyal, jujur dan terbuka. "Sudah waktunya aura wajah mencerminkan isi hati yang sebenarnya. Makanya jangan ditopeng (dikamuflase)," Dedi menjelaskan.

Ada pun hihid atau kipas yang akan terus dikibarkan mengandung makna mereka sangat mencintai kuliner khas Purwakarta yakni sate maranggi yang tengah dipromosikan dan dipopulerkan di kancah nasional dan internasional.

Ia mengimbuhkan, agar festival menarik dan bisa dinikmati para penonton, para peserta sepanjang jalan yang dilewati akan menari atraktif disertai guyonan. "Pokoknya, kami jamin akan menjadi tontonan yang menarik sekaligus menghibur," Dedi berpromoasi.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

45 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.