Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Kopi Garut Ini Wakil Asia di Ajang Dunia  

image-gnews
Dua orang barista beradu cepat membaut latte art  pada kompetisi Latte Art Smackdown di Makassar, 26 Februari 2015, Malam. Dalam kompetisi tersebut, semua barista diharuskan membuat pola semenarik mungkin di atas secangkir latte. TEMPO/Iqbal Lubis
Dua orang barista beradu cepat membaut latte art pada kompetisi Latte Art Smackdown di Makassar, 26 Februari 2015, Malam. Dalam kompetisi tersebut, semua barista diharuskan membuat pola semenarik mungkin di atas secangkir latte. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO , Bandung - Natanael Charis, 45 tahun, pemilik kafe Morning Glory Coffee, menjadi wakil satu-satunya dari Asia yang mengikuti ajang Coffee Masters Battle di London Coffee Festival akhir bulan ini di London, Inggris. “Ini pertama kali di dunia,” kata Natanael di Bandung, Selasa, 7 April 2015.

Mayoritas Barista yang akan berlaga berasal dari negara-negara di Eropa. Selebihnya dari Australia dan Natanael, asal Indonesia, satu-satunya peserta dari Asia.

Biasanya perlombaan antar barista menguji kepiawaian menyeduh. Tapi ajang ini menjadi unik karena mengetes pengetahuan seputar kopi sejak dari kebun hingga sampai tersaji di cangkir.

Menurut Natan, sapaaanya, dia mendapat undangan mengikuti ajang itu setelah sukses membawa Kopi Garut memenangkan juara pertama uji cita rasa kopi terbaik di ajang Dublin Coffee and Tea festival 2014. Kopi Garut merupakan kopi jenis Java Coffe Preanger yang dikembangkanya bersama petani kopi di Cikelet, Garut, sejak 2006.

Natan mengatakan, pesaing terberatnya justru Barista asal Eropa yang sudah terbiasa mencicipi beragam jenis kopi dunia. “Saya terbiasa dengan kopi Jawa Barat, sementara di sana terbiasa merasakan kopi dari mana saja,” kata Natan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gara-gara ajang itu, Natan sengaja membeli kopi produksi berbagai negara yang sudah dikenal dunia untuk membiasakan menyecapi rasanya.

Menurut Natan, ajang Coffe Master yang baru pertama kali digelar ini memakan waktu hingga 1,5 jam. “Biasanya kalau lomba Barista itu 15 menit selesai, ini 1,5 jam. Haduh diajar deui,” kata Natan.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Secangkir kopi bersama filosofinya di Kafe and Bakery Soulbytes, Seminyak, Bali. (Foto: Instagram @soulbytesbali)
Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.


Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

ilustrasi kopi (pixabay.com)
Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.


Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.


Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Ilustrasi kopi. shutterstock.com
Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.


Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Menu Arabika Bali di Kopirock. John Arif
Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika


Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Biji kopi yang usai dipanes, dicuci di
Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.


Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Biji kopi yang usai dipanes, dicuci di
Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.


Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Kopi Indonesia dari berbagai daerah di First Crack Coffee Sunter. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.


4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

Ilustrasi kopi. TEMPO/Nita Dian
4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.


Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

TEMPO/Sudaryono
Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.