Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Batik, Siswa Belajar Batik Topeng Malangan

image-gnews
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Katolik Santo Yusuf menyelesaikan lukisan topeng Malangan saat berkunjung ke Museum Malang Tempoe Doeloe, Malang, Jawa Timur, (30/9). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Katolik Santo Yusuf menyelesaikan lukisan topeng Malangan saat berkunjung ke Museum Malang Tempoe Doeloe, Malang, Jawa Timur, (30/9). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang--Memperingati hari batik, puluhan siswa belajar membatik dan mengecat topeng Malangan. Mereka tampak telaten mengikuti dan menirukan perajin batik dan seniman topeng di Museum Tempo Doeloe Kota Malang. "Sulit ya, tapi harus sabar," kata salah peserta membatik siswa SD Katolik Santo Yusup Malang, Yohanes Santoso, Senin 30 September 2013.

Ia bahkan rela duduk bersimbuh berjam-jam untuk melukis di atas kain putih. Goresan canting menutupi kain dengan cairan malam, terbetuk berbagai motif mengikuti garis tipis yang ditorehkan para perajin. Ia cukup puas setelah kain batik hasil karyanya dilanjutnya dengan proses pewarnaan.

Sedangkan Anastasia Anneke Sindy Suryanto memilih mengecat atau mewarnai topeng Malangan. Seniman topeng pun telaten membantu mengajari mengoleskan cat di atas topeng kayu. Meski tangan belepotan cat kayu, mereka terlihat puas bisa berkreasi sekaligus melestarikan budaya Malang.

"Saya baru pertama kali ini melihat topeng Malang, bagus," katanya. Sementara guru ilmu pengetahuan sosial SD Katolik Santo Yusup, Irene Ninik menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian studi wisata. Para siswa belajar sejarah serta dikenalkan seni dan budaya tradisional.

"Biasanya belajar lapangan ke sejumlah candi di Malang," katanya. Mereka juga belajar sejarah melalui diorama, dan koleksi benda bersejarah lainnya. Meliputi kolski zaman kerajaan Majapahit, Singosari dan Mataram sampai zaman kolonial Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelola Museum Tempo Doloe, Dwi Cahyono, menjelaskan museum didirikan sebagai proses pembelajaran budaya dan sejarah bagi generasi muda. Agar mereka lebih memahami sejarah dan kebudayaan khas Malang. "Setiap pekan, ada siswa yang rutin studi wisata," katanya.

Museum juga menyediakan ruang kreativitas dan seni meliputi belajar membatik, melukis, dan kerajinan gerabah. Juga disediakan ruang workshop arkeologi yang menjadi tempat diskusi dan belajar tentang benda peninggalan sejarah.

EKO WIDIANTO



Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah

Baca juga:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi

Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?

Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan

Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

6 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

31 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

33 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

50 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

57 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.