Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uniknya Kampung Tradisional Takpala Alor

image-gnews
Pantai Merah atau Pink Beach, salah satu lokasi diving atau snorkeling di kawasan taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, (9/7). TEMPO/Rully Kesuma
Pantai Merah atau Pink Beach, salah satu lokasi diving atau snorkeling di kawasan taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, (9/7). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Kupang--Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal dengan panorama wisata lautnya yang nan indah yang sering dijadikan lokasi diving bagi wisatawan manca negara. Terlepas dari itu, daerah itu juga masih memiliki kampung tradisional yang berada di bagian selatan Pulau Alor.

Kampung Takpala, itulah kampung yang masih tradisional. Hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor atau sekitar 30 kilometer (km) untuk mencapai perkampung yang terletak diatas pegunungan itu juga mneyuguhkan pemandangan yang elok, karena lokasinya yang berhadapan langsung dengan keindahan Teluk Takpala.

Di kampung yang berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Barat Laut ini tinggal suku Abui yang mata pencahariannya berasal dari hasil hutan yang berada di belakang perkampungan itu.

Perkampungan Takpala memiliki 15 rumah adat tradisional suku Abui atau yang biasa disebut dengan rumah lopo. Hanya tersisa 13 kepala keluarga (kk) atau sekitar 40 jiwa yang bermukim di kampung Takpala itu. 13 rumah adat tak berdinding dan sepasang rumah adat yang disebut Kolwat dan kanuarwat. Dua rumah adat ini tidak semua orang bisa memasukinya, karena hanya orang-orang tertentu saja.

Suku Abui yang masih memegang teguh pada adat istiadat memasak juga masih secara tradisional dengan menggunakan tungku yang terbuat batu. Ketika didatangi Tempo, bersama romongan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat, 23 Agustus 2013 lalu, warga suku Abui yang terkenal dengan keramahannya langsung menyambut dengan tarian lego-lego yang disajikan warga Takpal yang didominasi ibu-ibu dengan pakaian tradisional setempat.

Lego-lego tarian khas Takpala yang ditarikan dengan cara setengah lingkaran dan memutar di tumpukan batu yang biasa digunakan suku Abui untuk melakukan ritual adat. Kampung Takpala ini merupakan salah objek wisata Kabupaten Alor yang sering dikunjungi wisatawan manca negara, ketika berkunjung ke daerah itu.

Martinbus Kafekae, 42 tahun, salah satu kepala suku Takpala mengatakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hati warga suku Abui hanya bergantung pada hasil hutan, berupa biji-bijian yang dikumpulkan warga untuk membuat suvenir dan dijual bagi pengunjung yang datang ke kampung tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari biji-bijian itu, warga membuat kalung, gelang rantai dan lainnya. Kalung dan gelang dari biji-bijian hutan dijual dengan harga berfariasi antara Rp 20-50 ribu per buah. Ada pula yang menenun, dan hasilnya pun di jual dengan harga antara Rp 250-300 ribu per lembar. "Kami hanya bergantung dari hasil hutan," katanya.

Di perkampung itu, katanya, tinggal 13 KK di rumah-rumah tradisional atau 40 jiwa. Semuanya adalah warga suku Abui. Budaya tolong menolong di perkampung itu masih sangat kental. "Satu-satunya kampung tradisional yang masih bertahan di Alor yakni Takpala," katanya.

Hasil kerajinan warga suku Abui di Kampung Takpala diserbu para pengunjung, karena uniknya gelang atau kalung yang dibuat warga dari hasil hutan. Sekitar 40-an wisatawan lokal yang berkunjung hari itu membawa pulang oleh-oleh dari Takpala berupa kalung dan gelang.

Iwan Manasa, salah satu pengunjung meminta pemerintah untuk tetap mempertahankan budaya warga suku Abui di kampung Takpala ini. Dia pun berharap pemerintah daerah perlu mempromosikan kampung ini ke dunia luar, bahwa masih ada suku tradisonal dengan identitas dan jati diri. "Budaya ini harus diperhatikan, ini keunikan yg harus dilestarikanm" katanya.

Pemerintah daerah setempat telah menerbitkan Peraturan daerah (Perda) yang menjadikan kampung Takpala sebagai salah satu destinasi wisata di daerah itu.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Hakim Iskandar meresmikan lokasi Titik Nol wilayah terselatan NKRI, di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT, Sabtu (14/01/2023). ANTARA/Kornelis Kaha.
Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.


Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

7 Januari 2023

Seorang wisatawan mancanegara (kanan) dan Kepala Desa Golo Loni Yohanes Okalung (kiri) menanam bambu sebagai bagian dalam paket wisata arung jeram di Desa Wisata Golo Loni, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

Menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan ke desa wisata yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram.


Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

20 Desember 2022

Pemandangan Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

BPOLBF mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang


Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

13 Desember 2022

Wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur, 2 Juli 2021. Selain itu, di tengah pandemi pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

Tak hanya wisata alam, Manggarai Barat dan sekitar Labuan Bajo memiliki sejumlah desa wisata menarik.


Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

18 November 2022

Seekor komodo di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dok. Kemenparekraf
Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

Rencana kenaikan tarif masuk pulau Komodo itu mendapat protes dari warga setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.


NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

17 November 2022

Seorang wisatawan domestik sedang menikmati keindahan alam Pantai Teres, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, (Antara/HO/FB- Mercy Moi Lobe)
NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

Pesta Raya Flobamoratas akan menyajikan berbagai pagelaran bertema iklim.


Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

1 November 2022

Seekor komodo di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dok. Kemenparekraf
Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas hingga watrerfront.


Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

30 Oktober 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama dengan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung berwisata ke beberapa destinasi wisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Jumat, 28 Oktober 2022. Dok. Kemenparekraf
Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

Ditemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Singapura menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.


Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

18 Oktober 2022

Gunung Timau. antaranews.com
Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

Hingga saat ini, sudah terdaftar sebanyak 129 peserta balap sepeda Tour The Timau dari seluruh Indonesia.


IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

23 September 2022

Sejumlah wisatawan membludak di puncak pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo. ANTARA/Ho-Robert Waka
IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Labuan Bajo akan menjadi lokasi penyelenggaraan event sport tourism atau wisata olahraga yang menantang.