TEMPO.CO, Purwokerto--Kelompok sirkus kontemporer, El Nucleo akan berakrobat di lapangan Jurusan Ilmu Budaya FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Ahad 9 Juni 2013. Duo akrobat ini akan tampil dalam rangkaian Festival Seni dan Budaya Perancis (Printemps Francais) yang diselenggarakan tiap tahun oleh Institut Francais Indonesia (IFI).
"Grup asal Perancis ini akan menunjukkan kelincahannya beratraksi di hadapan publik Purwokerto dan sekitarnya," kata Koordinator Panitia Lokal, Tri Asiati, Jumat (7/6).
Ia mengatakan, para artis akan melakukan adaptasi dengan lapangan pada Sabtu (8/6) petang. Sehingga diharapkan mereka bisa tampil maksimal menghibur masyarakat Purwokerto.
Asiati menambahkan, aksi mereka membutuhkan energi dan konsentrasi yang tinggi. Menurut dia, aksi mereka tergolong baru bagi penikmat seni pertunjukkan dan masyarakat umum khususnya di Purwokerto.
Grup yang beranggotakan dua pemain yaitu Edward Aleman dan Wilmer Marquez akan menyuguhkan pementasan bertajuk "Sans Arrst". Pertunjukan ini akan ditampilkan di ruangan terbuka dengan menyajikan atraksi keseimbangan berpasangan, saling tumpu, serta juggling.
Menurut Wakil Atase Kebudayaan Perancis di Indonesia, Dimas Jayasrana, grup tersebut terbentuk dua tahun yang lalu di Kolombia. Pada tahun 2008, keduanya tinggal di Prancis untuk mengikuti pendidikan di Centre National des Arts du Cirque, sebelum akhirnya menggarap proyek pertunjukannya sendiri dan membentuk kelompok El Nucleo pada tahun 2012. "Mereka akan menampilkan perpaduan antara musik yang dinamis dan gerakan akrobatik yang menawan," katanya.
Menurut dia, istilah sirkus kontemporer belum akrab ditelinga orang Indonesia. Dia menambahkan, selain sirkus ini, IFI juga menggelar sejumlah even yang mengangkat panorama seni dan budaya Prancis dengan penampilan terbaik seniman-seniman Prancis dalam 14 program dengan 53 pertunjukan di 13 kota di Indonesia.
"Grup El Nucleo sendiri tampil di empat kota yaitu Kudus, Semarang, Solo, dan Purwokerto. Istimewanya, Purwokerto adalah kota kecil yang rutin mendapat kesempatan untuk menggelar Festival Seni dan Budaya Perancis ini," kata dia menambahkan.
ARIS ANDRIANTO
Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah