Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Batik Pinggir Kali Laweyan

image-gnews
Berbagai stempel untuk batik yang digunakan di workshop Batik Putra Laweyan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3). TEMPO/Suryo Wibowo
Berbagai stempel untuk batik yang digunakan di workshop Batik Putra Laweyan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta--Kampung batik Laweyan tidak hanya didominasi pelaku usaha menengah dan besar yang sudah menekuni bisnis batik sejak puluhan atau ratusan tahun lalu. Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL), Alpha Febela Priyatmono mengatakan dari 93 pelaku usaha di kawasan Laweyan, lebih dari 50 persen adalah pelaku usaha kecil. "Pekerjanya kurang dari 7 orang," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 3 Mei 2013 usai menerima bantuan dana bergulir dari Astra Otoparts.

Dari sekian banyak pelaku usaha kecil batik tersebut, ada yang mengembangkan batik girli alias batik pinggir kali. Yaitu industri kecil batik yang terletak di pinggir kali Ngingas yang membelah Laweyan. Alpha mengatakan selama ini masyarakat hanya mengenal industri gedongan di Laweyan. "Padahal yang kecil-kecil banyak. Termasuk yang di pinggir kali," katanya.

Mulai tahun ini dia mengembangkan batik pinggir kali. Sudah ada 10 pelaku usaha yang menekuni usaha batik di pinggir kali Ngingas. Soal limbah tak perlu khawatir karena seluruhnya memakai bahan pewarna alam sehingga ramah lingkungan.

"Kualitas batiknya tidak kalah dengan batik buatan industri besar," ujarnya. Selain itu ada potensi wisata, yaitu mengajak masyarakat mengunjungi sentra industri di pinggir kali. "Sensasinya berbeda antara wisata di rumah besar milik industri batik skala besar dengan rumah di pinggir kali," ucapnya.

Sebagai salah satu upaya pengembangan batik pinggir kali, ada pelaku usaha batik pinggir kali yang mendapat kucuran dana hibah. Forum memperoleh hibah Rp 50 juta dari Astra Otoparts. Hibah tersebut dipakai untuk menambah permodalan 5 pelaku usaha kecil di kampung batik Laweyan.

"Ada 5 UKM yang mewakili 5 komunitas, yaitu kelompok pembatik girli, pewarna sintetis, pewarna alam, showroom, dan penjahit atau konveksi," katanya. Tiap UKM mendapat Rp 10 juta dan harus dikembalikan dalam setahun. "Tidak ada bunga dan tanpa agunan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilihan penerima dana hibah menilik pada potensi berkembang, kekurangan modal, dan tidak memiliki pinjaman dalam jumlah besar ke pihak lain seperti perbankan.

Kepada wartawan sebelum penyerahan dana hibah, Direktur Astra Otoparts Robby Sani mengatakan pemberian dana hibah sudah dilakukan selama 8 tahun terakhir. "Tapi selama ini baru diberikan ke UKM di Jakarta. Baru kali ini di luar Jakarta dan kami memilih batik Laweyan," katanya.

General Service and Social Responsibility Head Astra Otoparts Rahardjo Hardianto mengatakan pemilihan Laweyan karena sekaligus ingin mengangkat bisnis yang berbasis budaya. Dia berharap bisnis batik di Laweyan terus berkembang.

Selain pemberian hibah, dia menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan. Pelaku usaha yang sudah berhasil akan membagi pengalaman suksesnya ke pelaku usaha yang belum berhasil. "Kami juga mengadakan pelatihan manajemen," ujarnya. Saat ini Astra Otoparts memiliki 53 UKM binaan.

UKKY PRIMARTANTYO



Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

16 jam lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

25 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

27 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

51 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.