Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Lobster dengan Harga Miring

image-gnews
Lobster. Nydailynews.com
Lobster. Nydailynews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya 15 menit, itulah waktu yang dibutuhkan Lobbie Lobster dari awal pemesanan hingga datangnya Mix Platter di meja saya pada Kamis, 11 April 2013. Mix Platter adalah sajian udang galah bersama lobster ditambah calamari dan nasi. Campuran yang sangat sentosa untuk harga miring: Rp 125 ribu.

Selain Mix Platter, restoran di Jalan Gunawarman Nomor 32, Jakarta Selatan, ini juga menawarkan Whole Lobster Platter (Rp 95 ribu) dan Half Lobster Platter (Rp 55 ribu). Khusus penggemar udang tersedia Whole Big Shrimp Platter (Rp 85 ribu) dan Half Big Shrimp Platter (Rp 45 ribu).

Untuk minuman, dalam daftar menu hanya ada Milo, teh dengan aneka varian, dan cappucino. Semuanya bisa dipesan dalam bentuk dingin dan panas. Yang unik dari minuman seharga Rp 12.500 ini adalah disajikan dalam gelas ukuran jumbo sekitar 800 mililiter. Jadi tak perlu isi ulang.

Lobbie Lobster adalah restoran kedua yang dibuka Lucy Wiryono dan Afit D. Purwanto, pemilik restoran Holycow! Steakhouse by Chef Afit. Sejak dibuka pada 10 Februari 2013, restoran ini mendapat sambutan hangat di dunia maya. Tak sedikit food blogger yang menuliskan soal antrean pengunjung selama masa "bulan madu" setelah pembukaan.

Saya datang pada Kamis siang, tepat pukul 11.00 WIB. Awalnya, terlihat tak terlalu banyak pengunjung. Tapi, selang 30 menit, setiap meja untuk 24 pengunjung sudah nyaris penuh. Ruang utama Lobbie Lobster memang kecil, sekitar 12 meter persegi. Adapun dapur dan toilet pengunjung berada di ruangan terpisah, tepat di depan ruang utama.

Sempitnya ruangan ini agak mengganggu juga kalau semua kursi terisi. Sebab, senggolan tangan dan punggung jadi kepastian. Tapi layanan yang cepat bisa menutup kekurangan spasial dari restoran ini. Terbukti, pesanan lemon tea saya datang 5 menit dari order. Jawaban pas untuk pelepas dahaga di siang yang terik. Sayang, rasa lemon tea-nya tidak terlalu istimewa. Sama dengan yang ada di pasaran, tanpa potongan jeruk segar di dalamnya.

Adapun untuk masakannya, Mix Platter yang berupa sajian lobster bakar dan udang bakar itu ditata sangat menggoda, lengkap dengan bendera biru Lobbie Lobster di tengah nasi putih. Lobster tertata di piring dengan ukuran separuh potongan saja, sementara udangnya satu ekor yang dibelah dua. Tekstur daging lobster cukup kenyal dan terlihat segar. Tapi, untuk rasa, hmm... cenderung hambar. Bumbu yang dioles di atas daging tidak masuk ke dalam secara merata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditambah sambal matah--sambal bawang merah dan irisan cabai rawit khas Bali--rasanya tak bertambah baik. Sambal matah ala Lobbie Lobster ini terlalu berminyak. Dominasi rasa minyak justru menutupi kesegaran rasa sambalnya dan beralih menjadi rasa pahit.

Di antara kekecewaan tersebut, muncullah sang juara: udang galah. Udang seukuran 20 sentimeter ini memiliki tekstur sempurna. Tidak terlalu kenyal tapi juga tidak gembur. Tanpa sambal, rasa udang dan bumbu bakarnya sudah memabukkan. Apalagi di bagian kepala yang mengandung telur. Campuran telur dan daging tepat berpasangan untuk mengajak lidah berdansa.

Saya sarankan Anda memesan udang jika ingin merasakan sajian terbaik restoran ini. Total biaya untuk Mix Platter dan es lemon tea untuk santap siang saya hanya Rp 155 ribu.

DIANING SARI

Berita Terpopuler:
Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi

Cara Pargono Memeras Asep Hendro

DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur 

Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical

Di Hugo's Cafe, Deki Akrab dengan Anggota Kopassus 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.