Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Botok Sunda Selera Makassar

image-gnews
Menu baru Hotel Grand Clarion, Buntil Daun Singkong. TEMPO/Farid Wajdi
Menu baru Hotel Grand Clarion, Buntil Daun Singkong. TEMPO/Farid Wajdi
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Alunan instrumen musik khas bambu terdengar lembut, senada dengan suguhan menu ala Sunda yang tersaji natural di atas bale-bale. Bulan ini, Hotel Grand Clarion Makassar menyajikan makanan Sunda, dengan salah satu menu andalannya: botok ayam dan tahu yang disajikan dengan dibungkus daun pisang.

Botok khas Sunda ini menggunakan bahan utama ayam dan tahu dicampur kelapa, kemudian dibungkus daun pisang sehingga biasa disebut pepes tahu dan ayam. Tekstur cita rasanya variatif, ada asam, gurih, manis, dan sedikit pedas.

Tambahan daun jeruk dan batang serainya menambah khas cita rasa masakan ini. Apalagi ketika membuka bungkusan daun pisang, aroma khas bumbu-bumbunya langsung terhirup, terutama potongan daun jeruk dan serai di atas olahan ayam dan tahu yang terasa sangat khas.

Selain botok ayam dan tahu, chef Irvan Kurnia juga menghadirkan berbagai macam pilihan makanan khas Sunda, seperti udang bakar madu, ayam goreng Solo, perkedel kentang, buntil daun singkong, dan cumi bakar bumbu kuning.

Menurut Irvan, sajian Sunda kali ini dihadirkan dengan konsep menu rumahan yang sederhana sehingga akan sangat nikmat jika disantap dengan menggunakan tangan. Ia juga mengemas menu khas Sunda ini agar sesuai dengan lidah orang Makassar. “Saya sengaja menambahkan pedas dan mengurangi manisnya agar pas dengan lidah orang Makassar,” ujar Irvan yang ditemui di sela-sela acara launching promo terbaru food and beverage di Legend Coffee Shop Grand Clarion Hotel, kemarin.

Nah, untuk menjaga kesegaran makanan, bahan-bahan utamanya terlebih dulu diolah setengah matang. Setelah ada yang memesan, baru diolah lagi. Menurut Ketua Indonesia Chef Association (ICA) Sulawesi Selatan ini, menu-menu yang disajikan di Clarion sebenarnya telah dikombinasikan.

Misalnya, ayam goreng solo yang di-ungkep menggunakan bumbu kuning: campuran kunyit, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan daun salam. Setelah itu, ayam dicelupkan ke dalam telur menggunakan maizena, lalu digoreng. Mencelupkan ayam ke dalam telur berfungsi membantu mempertahankan rasa gurihnya. Untuk menu ini, kata Irvan, ayamnya bisa diganti paru, empal, dan gurami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bumbu ungkep ini juga digunakan untuk cumi bakar bumbu kuning. Cumi berukuran sekitar 100 gram diolah menggunakan bumbu kuning, kemudian dipotong, tapi jangan sampai putus, selanjutnya dibakar.

Pada jajaran menu gorengan, Irvan menghadirkan empat pilihan menu, yakni tahu bacem, tempe bacem, bakwan jagung, dan perkedel kentang. Khusus untuk perkedel kentang dibuat sedikit keras dengan menambahkan bawang goreng dan daging cincang.

Lalu, untuk sayuran, Irvan, yang dibantu oleh supervisor Yusuf Budiansyah, menghadirkan tiga pilihan, yaitu sayur gudeg nangka, urapan sayur, dan buntil daun singkong. Buntil daun singkong ini seperti urapan, bedanya hanya dibungkus dengan daun singkong dan di dalamnya terdapat ikan teri dan parutan kelapa. Sedangkan urapan sayur itu berisi kacang panjang, tauge, dan kelapa yang dimasak menjadi satu. “Kuncinya, urapan sayur menggunakan kelapa parut yang diolah dengan bumbu merah,” kata Yusuf.

Sebagai pelengkap, empat pilihan sambal dihadirkan, yakni sambal tempe yang diolah menggunakan bahan tempe, cabai besar, cabai kecil, bawang merah, dan bawang putih. Ada juga sambal tumis, sambal hijau, atau sambal kacang panjang. Untuk hidangan penutup, disajikan es cendol dan es tape.

Manager Marketing Communication Hotel Grand Clarion, Pretty Tumakaka, mengatakan, untuk menikmati sajikan khas Sunda ini, kita cukup merogoh kocek Rp 65 ribu. Tawaran menu ini akan hadir selama April.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

11 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

23 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

26 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

26 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.