Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkitang, Camilan Bercangkang dari Maninjau  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Langkitang dan Pensi, makanan khas dari Danau Maninjau. TEMPO/Febrianti
Langkitang dan Pensi, makanan khas dari Danau Maninjau. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Maninjau di Agam, Sumatera Barat, yang bening bagai kaca, menyimpan sumber protein yang berlimpah: ikan, udang, kerang, dan siput; yang diolah dengan begitu lezat oleh masyarakat di selingkaran danau.

Bila berwisata ke sana, banyak jenis kuliner dengan hasil tangkapan nelayan dari Danau Maninjau yang disajikan. Yang populer seperti palai rinuak atau pepes ikan rinuak--jenis ikan yang amat kecil sebesar korek api yang berenang di permukaan danau. Lainnya ada gulai ikan sasau dan ikan baung.

Dan jangan lupa camilannya, langkitang pedas dan tumis pensi. Langkitang ini adalah salah satu jenis siput air tawar yang hidup di danau, sungai, hingga muara. Cangkangnya hitam dan memanjang, sebesar kelingking. Langkitang ini diolah dengan cara digulai kering dengan santan kental dan cabai hijau sehingga kuahnya tinggal sedikit.

Bumbu dan santannya semua meresap ke dalam cangkang langkitang, yang ujungnya sudah dipotong. Jadi rasanya gurih dan lezat dengan aroma gulai yang wangi dan tidak berbau lumpur. Rasa pedasnya juga hanya selayang karena menggunakan cabai hijau sehingga warna kuahnya juga kuning kehijauan. Pas untuk camilan karena tidak terlalu pedas.

Pemotongan ujung cangkang ini bertujuan agar siput ini bisa disedot. Bila tidak, jangan harap bisa sukses menyedot siput ini dari cangkangnya. Cara makannya juga unik. Langkitang yang sudah digulai ini disedot, dan ini perlu beberapa kali latihan, tapi tidak sulit. Langkitang ini dijual dalam baskom besar dan ditakar dengan gelas, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik. Satu gelas hanya Rp 3.000.

Camilan bercangkang lainnya adalah pensi atau remis. Ini juga kerang air tawar yang banyak terdapat di Danau Maninjau. Tergeletak di dasar perairan danau yang dangkal. Pensi ini bentuknya seperti kerang mini, cangkangnya dua dan simetris berwarna cokelat. Ukurannya hanya 1 hingga 2 sentimeter.

Makanan dari pensi ini biasanya hanya ditumis dengan bumbu ringan, seperti bawang, daun bawang, dan daun seledri, dengan kuah berlimpah. Rasa kuahnya segar dan khas karena pensi ini banyak mengandung zat kapur dari cangkangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membuat tumis pensi ini juga gampang. Setelah bumbu ditumis, ditambahkan air hingga menggelegak, lalu langsung dimasukkan pensi dengan cangkangnya. Tunggu beberapa saat hingga kedua cangkang terbuka, pensi bisa langsung diangkat. Memakannya lebih gampang dari menyedot langkitang. Tinggal diemut dengan cangkang hingga dagingnya yang putih keluar atau diambil daging pensinya dengan tangan dan dimakan bersama kuahnya yang segar.

Tidak hanya di Maninjau, gulai langkitang dan pensi dari Maninjau ini juga dijual di banyak pasar tradisional di Sumatera Barat, seperti di Bukittinggi dan di Pasar Raya Padang, karena cukup populer sebagai camilan. Biasanya langkitang dan tumis pensi ini dimakan ramai-ramai saat bersantai bersama teman dan keluarga.

Salah seorang penjualnya adalah Azizah di Pasar Raya Padang. Tiap hari ia menjual dua baskom besar langkitang dan sebaskom besar pensi. "Pelanggannya sudah ada, jadi tiap hari selalu habis. Langkitang dan pensi yang saya jual ini dari Danau Maninjau. Penjual lainnya ada yang membawa pensi dari Danau Singkarak dan langkitang dari muara di Pasaman," katanya.

FEBRIANTI

Berita Lainnya:
Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Ayam Kampus: Beda Harga Beda Rasa
Meteor Rusia Sempat Dikira Pesawat Jatuh
Doa Status BBM Anas Sama Dengan Noordin M Top
Jokowi Presiden Diteriakkan Massa Rieke-Teten
Anas Mundur Bisa Dianggap Pahlawan Demokrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.