Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Wisata Kuliner di Simpang Kinol Padang

image-gnews
TEMPO/Febriyanti
TEMPO/Febriyanti
Iklan

TEMPO.CO, Padang--Padang terkenal dengan masakannya yang enak, dan masakan Padang juga tersebar di seluruh kawasan di Indonesia. Kalau anda ke kota Padang, sebenarnya tak terlalu sulit mencari tempat makan yang enak. Ada di mana-mana. Mulai dari restoran hingga warung kecil di pinggir jalan.

Sebagai penanda praktis, tempat makan yang enak itu biasanya akan ramai saat makan siang, walaupun warungnya kecil, kalau enak, pasti banyak yang antri.

Kalau agak kesulitan mencari tempat makan enak, karena tersebar itu, ada satu kawasan yang berkembang menjadi pusat kuliner malam di Padang sejak tahun 1990-an, namanya Simpang Kinol. Tempatnya di Pondok, kawasan Pecinaan. Dulunya di perempatan jalan ini ada Apotik Kinol, makanya namanya menjadi Simpang Kinol. Simpang ini pertemuan Jalan Niaga, Jalan Imam Bonol, Jalan Tepi Pasang dan Jalan Pondok.

Kawasan pertokoan ini akan mulai ramai sore hari dengan pedagang makanan yang kebanyakan membawa gerobaknya dan berderet rapi di trotoar Jalan Niaga. Selain gerobak makanan, juga sudah banyak rumah makan dan warung yang menjual beragam makanan. Satu rumah makan bisa diisi tiga pedagang, seperti Sate Dangun-Dangun, Soto Padang Roda Tiga dan Es Durian Ganti Nan Lamo.

Jadi kalau duduk di rumah makan itu, bisa pesan sate, makan soto dan es durian.
Tempatnya juga bersih. Pedagang keturunan Tionghoa biasanya menjual kwitiau, seafood, steek, bubur ayam, es durian dan es tebak, ini es campur khas Padang.

Makanan yang dijual rata-rata enak. Harganya juga standar, tidak terlalu mahal tetapi lebih mahal sedikit dari tempat lain di Padang. Seperti seporsi sate dangun-dangun Rp18 ribu, sementara untuk sate yang sama di tempat lain di Padang Rp13 ribu.

Hampir semua jenis makanan ada di sini. Dari martabak manis hingga martabak mesir. Dari gado-gado, lotek, sampai pecel lele. Ada juga nasi goreng dan soto padang. Yang paling banyak itu penjual sate, mulai dari sate dangun-dangun, ini sate khas dari Payakumbuh, sate padang, sate ayam sampai sate madura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjual minuman juga berjejer dengan gerobaknya dan bangku untuk tempat duduk. Bukan minuman keras, tetapi minuman tradisional Minang yang populer seperti teh taluau, jus pinang dan air daun kacang. Teh talua atau teh telur ini campuran yang dikocok sama kuning telur dan dicampur susu. Minuman ini hangat, berbuih dan wangi kue bolu. Rasanya seperti menyeruput coklat panas.

Ada juga Jus Pinang Muda. Jus pinang ini terbuat dari biki pinang muda yang dicampur kuning telur ayam kampung atau telur itik, madu, susu dan segelas air panas. Rasanya tidak sepet, karena buah pinangnya hanya tujuh butir dan kecil-kecil. Satu lagi minuman tradisional yang wajib dicoba adalah air daun kacang dan cincau hijau.

Kawasan Simpang Kinol ini hidup hingga tengah malam. Malam hari semakain ramai dengan orang yang berburu kuliner.

"Paling ramai malam minggu, bisa sampai jam satu malam," kata Aris, penjual sate dangun-dangun. Menurutnya, yang datang kebanyakan malah dari luar kota.
"Pelangan tetap sate saya malah rombongan pilot dan pramugari Garuda." Ikuti info kuliner di sini.

FEBRIANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

27 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.