TEMPO.CO, Serang - Jumlah wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke Banten sepanjang 2012 mencapai 24,5 juta orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan di 2011 yang hanya mencapai 24,1 juta wisatawan.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Dadie Ruswandi mengatakan, melalui kebijakan Gubernur Banten untuk sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Banten tengah berupaya meningkatkan keunggulan daya tarik, dan promosi wisata di Banten. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan meningkatkan promosi wisata, baik di dalam maupun luar negeri, dengan cara mempromosikannya kepada komunitas-komunitas yang ada di masyarakat.
Menurut Dadie, promosi wisata melalui komunitas lebih optimal dan efisien karena lebih mengedepankan unsur kebersamaan dan kedekatan di antara para anggotanya. "Salah satu komunitas yang saat ini menjadi sasaran promosi adalah komunitas otomotif. Kegiatan yang umum dilakukan adalah touring dan wisata kuliner khas Banten," kata Dadie, Selasa, 5 Februari 2013.
Menurut Dadi, ia cukup menginformasikan tempat-tempat wisata yang menarik kepada pemimpian dari komunitas tersebut. Selanjutnya, para anggota komunitas biasanya langsung menyebarkan informasi itu kepada komunitas lainnya. "Dengan begitu, informasi akan lebih cepat menyebar di masyarakat, minimal di kalangan komunitas lain," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta para seniman dan budayawan Banten untuk ikut mendorong kemajuan pariwisata Banten dengan menunjukkan kreativitasnya dalam menarik wisatawan ke Banten. "Saya minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bisa memfasilitasi para seniman dan budayawan Banten, untuk bisa masuk ke hotel-hotel serta lokasi wisata dengan memperlihatkan pertunjukan untuk menarik wisatawan ke Banten," kata Atut.
Atut mengatakan, hotel-hotel dan objek wisata di Banten bisa melibatkan para seniman untuk menarik wisatawan. "Dengan adanya peningkatan sektor pariwisata, akan mampu mengurangi tingkat pengangguran di Banten," katanya.
WASI'UL ULUM