TEMPO.CO, Jakarta - Surakarta akan menyambut wisatawan pertama yang berkunjung ke Surakarta pada 2013. Hal ini seiring dengan agenda Visit Jateng Year 2013.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Surakarta, Hidayatullah Al Banjari, mengatakan penyambutan akan dilakukan di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo pada 1 Januari 2013.
"Selain Bandara Ahmad Yani Semarang, Surakarta adalah pintu gerbang utama wisatawan asing. Sehingga dilakukan penyambutan dalam rangka Visit Jateng Year 2013," katanya, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 30 Desember 2012. Bandara Adi Soemarmo Surakarta memiliki rute internasional Solo-Kuala Lumpur dan Solo-Singapura.
Tapi, tak hanya wisatawan asing yang akan disambut. Pihaknya akan menyambut penumpang domestik dari penerbangan pertama yang mendarat. Menurut jadwal, pukul 07.00 akan mendarat pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta. Kemudian pukul 08.25 mendarat AirAsia dari Kuala Lumpur.
Dia mengatakan penyambutan dilakukan secara sederhana di pintu keluar garbarata. Hanya disambut oleh putra-putri Solo, diberikan suvenir khas Solo dan peta wisata Solo, serta diberi kalungan bunga. "Tidak semua penumpang kami beri. Hanya beberapa saja," ujarnya.
Dari segi kesiapan menerima kunjungan wisatawan, dia mengatakan Surakarta sudah banyak berbenah. Misalnya pusat kuliner Gladag Langen Bogan sudah bersalin rupa dengan konsep baru. Lalu koridor Jalan Jenderal Sudirman terlihat lebih lapang setelah pagar tembok dirobohkan.
Secara khusus dia membidik wisatawan yang berkunjung di akhir pekan. Karena waktu kunjungan yang singkat, yang ditawarkan adalah ruang publik bagi wisatawan. "Wisatawan jenis itu sudah cukup senang ketika bisa berbelanja batik atau menikmati kuliner Solo. Kemudian ada ruang untuk sekadar berfoto bersama," katanya. Koridor Jalan Jenderal Sudirman cocok untuk lokasi foto karena ada latar belakang gedung tua seperti gedung Bank Indonesia Solo dan Benteng Vastenburg.
Namun, dia juga meminta biro wisata untuk menyusun paket wisata bagi wisatawan yang berniat tinggal lebih lama di Solo. Paket wisata yang ditawarkan seperti mengunjungi Candi Sukuh dan Candi Cetho di Karanganyar dan situs manusia purba Sangiran di Sragen.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, Widdi Srihanto, mengatakan keunggulan Surakarta adalah banyaknya agenda seni dan budaya. "Kami akan menawarkan kegiatan seni dan budaya ke wisatawan," katanya.
Atraksi wisata seni dan budaya yang menjadi andalan di antaranya adalah Solo Batik Carnival, Solo International Ethnic Music, dan Solo International Performing Art. Selain itu, dia sudah mencetak dan menyebarkan 5.000 kalender wisata 2013 yang memuat 52 agenda wisata sepanjang 2013 di Surakarta.
UKKY PRIMARTANTYO