TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang berjalan-jalan di Kota Varanasi, India, Rini Raharjanti, penulis buku Rp 3 Jutaan Keliling India dalam 8 Hari, tiba-tiba dihampiri seorang pria lokal berusia belasan tahun. Awalnya, lelaki itu mengatakan mau memperlancar bahasa Inggris dengan Rini. Namun, lama-kelamaan, ia mulai menginterogasi Rini dengan menanyakan nama, tanggal lahir, hobi, cita-cita, kata mutiara, dan masih banyak lagi.
Seperti yang sudah diduga, semua adalah basa-basi berbisa yang kemudian menjurus ke satu hal. "Please stop by at my uncle's silk store. The silk sold there has a very good quality and very affordable," ujar lelaki itu.
Rini menolaknya dengan halus dan berpura-pura memotret pemandangan sekitar. Namun, si pria pantang mundur. Kalimat penawaran diulang terus-menerus. Padahal, Rini ingin menikmati perjalanannya dengan tenang.
Akhirnya, Rini berkata dengan halus sambil tersenyum. "Could you leave me alone? I would really appreciated it if you would do that." Dengan tampang cemberut, lelaki tadi mulai mundur teratur dan meninggalkannya.
Memang agak menyebalkan kalau harus berurusan dengan para calo silk store yang terkadang suka memaksa. Kalau itu terjadi, jangan langsung ngambek dan bersikap kasar. Walaupun jengkel, tetaplah menahan emosi dan banyak tersenyum sambil menolak dengan halus. "Dijamin, cara ini lebih manjur," tulis Rini dalam bukunya.
Ternyata, anak muda ini terus membuntuti Rini hingga ia merasa iba dan mau berkunjung ke toko sutra yang ditawarkan. Di toko itu, terdapat berbagai macam warna sari dari bahan sutra yang sangat indah. Namun, harganya juga sangat mahal, yakni 4.900 rupee (sekitar Rp 980 ribu).
Ketika Rini menolak membeli, mereka tak mau menyerah, hingga keluar kata-kata, "At least you have some money to give to me." Dan dilanjutkan dengan kalimat meminta belas kasih serta menceritakan keadaan keluarganya yang kekurangan. Intinya, ada baiknya menolak saja dengan cara apa pun ajakan para calo sutra saat Anda melancong ke India.
Tapi tak semua toko sutra menerapkan metode pemasaran seperti itu. Ada pula pemilik dan penjaga toko yang ramah dan memberikan harga pada dagangan yang sepadan dengan nilai barangnya.
RINI K