TEMPO.CO , Yogyakarta - Festival seni pertunjukan keliling yang diprakarsai para seniman tiga negara, yaitu Korea, Jepang dan Indonesia (Yogyakarta) bertajuk Asia Tri Festival kembali digelar di Museum Seni dan Budaya Jawa Ullen Sentalu, Kaliurang, Yogyakarta, 2 - 4 Oktober 2012.
Panitia Asia Tri Festival, Bambang Paningron mengatakan pegelaran yang pertama kali dihelat di Seoul, Korea Oktober 2005 itu sampai kini masih mengusung spirit sama dengan tujuan awal diselenggarakan.
"Festival ini berupaya menumbuhkan rasa solidaritas dikalangan seniman-seniman Asia dan menjadi media silaturahmi budaya antar bangsa," kata dia, Selasa 18 September 2012. Dengan menjadikan seni sebagai media silaturahmi, diharapkan menjadi muara tumbuhnya saling pengertian antar budaya yang berbeda.
"Yogyakarta sebagai salah satu pemrakarsa acara tersebut telah diakui sebagai salah satu pusat pengembangan kebudayaan, yang tentunya akan berdampak positif juga bagi pengembangan pariwisata, sosial dan ekonomi," kata dia.
Pada Asia Tri kali ini tidak hanya dihadiri seniman negara pemrakarsa. Tapi juga mengundang seniman asal Singapore, Amerika Serikat, Mexico, India, China, Belanda, dan Spanyol. Sementara dari Indonesia juga tak hanya dari Yogyakarta namun turut serta dari Jakarta, Palu, Bangka Belitung, dan Solo.
Pemrakarsa festival tahunan ini sendiri sebelumnya adalah Yang Hye Jin dari Korea, Soga Masaru dari Jepang, dan Bimo Wiwohatmo dan Bambang Paningron dari Indonesia.
"Sekalipun diprakarsai tiga negara, namun dasarnya festival ini sangat terbuka bagi seniman-seniman dari negara manapun dengan tidak memandang suku, ras dan latar belakang agama," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terpopuler lainnya:
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki
Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam
Kata Foke Atas Hasil Survei
Survei: Jokowi Menang Tipis dari Foke