Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Tiga Negara Ini Ngamen di Ullen Sentalu

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sebuah instalasi seni jerami dipamerkan dalam 7th Straw - Land Art Festival di Osijek, Kroasia, Minggu (15/7). 20 seniman dari Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Jerman, Hungaria, Slovakia dan Meksiko membuat 20 instalasi seni menggunakan 30 ton jerami. REUTERS/Antonio Bronic
Sebuah instalasi seni jerami dipamerkan dalam 7th Straw - Land Art Festival di Osijek, Kroasia, Minggu (15/7). 20 seniman dari Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Jerman, Hungaria, Slovakia dan Meksiko membuat 20 instalasi seni menggunakan 30 ton jerami. REUTERS/Antonio Bronic
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta - Festival seni pertunjukan keliling yang diprakarsai para seniman tiga negara, yaitu Korea, Jepang dan Indonesia (Yogyakarta) bertajuk Asia Tri Festival kembali digelar di Museum Seni dan Budaya Jawa Ullen Sentalu, Kaliurang, Yogyakarta, 2 - 4 Oktober 2012.



Panitia Asia Tri Festival, Bambang Paningron mengatakan pegelaran yang pertama kali dihelat di Seoul, Korea Oktober 2005 itu sampai kini masih mengusung spirit sama dengan tujuan awal diselenggarakan.

"Festival ini berupaya menumbuhkan rasa solidaritas dikalangan seniman-seniman Asia dan menjadi media silaturahmi budaya antar bangsa," kata dia, Selasa 18 September 2012. Dengan menjadikan seni sebagai media silaturahmi, diharapkan menjadi muara tumbuhnya saling pengertian antar budaya yang berbeda.

"Yogyakarta sebagai salah satu pemrakarsa acara tersebut telah diakui sebagai salah satu pusat pengembangan kebudayaan, yang tentunya akan berdampak positif juga bagi pengembangan pariwisata, sosial dan ekonomi," kata dia.

Pada Asia Tri kali ini tidak hanya dihadiri seniman negara pemrakarsa. Tapi juga mengundang seniman asal Singapore, Amerika Serikat, Mexico, India, China, Belanda, dan Spanyol. Sementara dari Indonesia juga tak hanya dari Yogyakarta namun turut serta dari Jakarta, Palu, Bangka Belitung, dan Solo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemrakarsa festival tahunan ini sendiri sebelumnya adalah Yang Hye Jin dari Korea, Soga Masaru dari Jepang, dan Bimo Wiwohatmo dan Bambang Paningron dari Indonesia.
"Sekalipun diprakarsai tiga negara, namun dasarnya festival ini sangat terbuka bagi seniman-seniman dari negara manapun dengan tidak memandang suku, ras dan latar belakang agama," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki

Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam
Kata Foke Atas Hasil Survei

Survei: Jokowi Menang Tipis dari Foke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

26 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI