TEMPO.CO , Jakarta - Kesultanan Buton Baubau, Sulawesi Tenggara menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN) VIII tahun 2012. Festival yang bertema Nusantara Pusaka Dunia ini akan berlangsung pada 1-4 September 2012. “Kami siap menyambut tamu datang,” kata Walikota Baubau Amirul Tamim dalam konferensi pers penyelenggaran Festival Keraton Nusantara di Newseum, Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2012. “Hotel, walaupun belum yang berbintang cukup bagus di Baubau.”
Festival nanti, kata Amirul, akan dihadiri sekitar 155 kerajaan, kesultanan, dan lembaga adat Nusantara. Menurut dia, kegiatan dua tahunan ini bertujuan mempertahankan keberagaman adat istiadat dan budaya serta kekerabatan di antara kesultanan, kerajaan, dan lembaga adat nusantara.
Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Asfarinal mengatakan, rangkaian kegiatan festival nanti antara lain forum festival keraton nusantara. “Ini merupakan pertemuan pewaris keratin dari seluruh keraton Nusantara,” katanya. Acara lainnya adalah welcome dinner. “Dalam bahasa kami namanya Beka Kande Kandea, makan besar bersama bangsawan Baubau di atas ratusan talang,” kata Amirul menambahkan.
Festival juga akan mengadakan pameran benda pusaka, royal food kuliner, dialon budaya, dan kesenian tari klasik.
Asep Kambali, pendiri Komunitas Historia Indonesia, penyelenggaraan FKN ini menjadi penting lantaran saat inibangsa Indonesia sedang krisis budaya dan sejarah. “Banyak pelakunya sudah mati tapi regenarasi pemeliharaan budaya dan sejarah terhenti,” katanya. Pemeliharaan sejarah justru banyak dilakukan oleh orang asing.
Soal pemilihan Baubau menjadi tuan rumah FKN, kata budayawan Taufiq Rahzen, di kota ini terdapat benteng terbesar di dunia, yakni benteng Kraton Buton dengan luas mencapai 22,8 hektare. Secara historis, keberadaan benteng ini membuat Baubau menjadi wilayah paling aman dan kerap menjadi tempat mengungsi. “Dari dulu, tiap ada perang, Sultan Baubau selalu melindungi tamunya datang dan sampai sekarang, Baubau masih menjadi tempat pengungsian puluhan ribu orang korban kerusuhan Ambon beberapa tahun lalu,” kata Amirul menambahkan.
ISTIQOMATUL HAYATI
Berita Terpopuler:
Rhoma Irama Ancam Penyebar Ceramahnya
Rhoma Irama Dicekal MNC Grup?
Lolos Uji Emisi, Mobil Esemka Siap Produksi
Rhoma Irama Bakal Gugat Penyebar Isi Ceramah SARA
2014, Rakyat Bisa Pilih Kalla, Prabowo, Mahfud atau Dahlan
Panwaslu Lindungi Pelapor dari Gugatan Rhoma
Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel
RCTI Bantah Cekal Rhoma Irama
Bakal Diadukan Jokowi-Ahok, Rhoma Bungkam
MNC Juga Bantah Mencekal Rhoma