Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menembus Jalur Ekstrem Dieng  

image-gnews
Komunitas Offroad Banjarnegara sedang melintas menuju Dataran Tinggi Dieng, Rabu (9/5). Mereka menawarkan wisata ekstrim menjelajah pegunungan dengan jeep dengan tarif Rp 400 ribu per hari. TEMPO/Aris Andrianto
Komunitas Offroad Banjarnegara sedang melintas menuju Dataran Tinggi Dieng, Rabu (9/5). Mereka menawarkan wisata ekstrim menjelajah pegunungan dengan jeep dengan tarif Rp 400 ribu per hari. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Di bawah siraman sinar matahari yang baru saja beranjak naik, saya sudah ajrut-ajrutan di atas jip yang menerobos hutan di kawasan Dieng, Jawa Tengah. Jip bermesin 2.300 cc ini meraung-raung mendaki bukit terjal. Mobil dengan sistem penggerak empat roda atawa biasa disingkat 4-WD itu juga menerjang sejumlah rintangan, seperti semak-semak dan ranting pepohonan, yang menghalangi jalur berupa jalan setapak.

Pagi itu, saya bersama teman-teman dari Candradimuka Jeep Otoclub Banjarnegara tengah mencoba menikmati wisata Dataran Tinggi Dieng dengan cara berbeda. Awam biasanya menyebutnya wisata ekstrem. “Perjalanan ini memang butuh minat khusus, hanya untuk orang-orang yang gemar memacu adrenalin,” kata Ipung, seorang off-roader yang mengantar perjalanan kami dari balik kemudi.

Biasanya, untuk menuju kawasan wisata Dieng, kita melalui jalan landai yang melintasi Kabupaten Wonosobo. Tapi kami justru memulai perjalanan dari Wanayasa dan kemudian menerobos hutan hingga mencapai Karangkobar. Kedua tempat itu berada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis dan administratif, Dieng sebetulnya masuk wilayah Banjarnegara. Tapi selama ini kawasan dataran tinggi itu lebih dikenal sebagai daerah di Kabupaten Wonosobo. Itu karena lebih mudah dijangkau melalui Wonosobo, yang letaknya lebih dekat ke Semarang dan Yogyakarta.

Menurut Ipung, kegiatan menjelajah Dieng dengan menggunakan mobiloff road mulai dikenal sejak sekitar enam bulan belakangan ini. Yang memperkenalkannya adalah The Pikas--singkatan dari Pinggir Kali Serayu. Ini komunitas yang mengembangkan wisata penjelajahan Sungai Serayu, terutama bagi wisatawan yang menggemari arung jeram dan kayak.

Komunitas itu menawarkan sebuah alternatif baru mengunjungi Dieng. Bagi Ipung, sebagai seorang off-roader, Dieng yang kontur alamnya berbukit-bukit cukup terjal merupakan medan jelajah yang menantang. Masih banyak hutan dan perbukitan yang bisa ditempuh khusus dengan mobil off road.

Tapi bagi saya, yang pertama kali ikut menjelajah dengan mobil off road, perjalanan ini sempat membuat ciut nyali. Di awal penjelajahan, perasaan takut begitu menindas pedalaman batin saya. Jika jip berjalan di jalanan aspal biasa, terasa tak ada bedanya. Larinya cukup kencang dan terasa gagah. Namun ketika memasuki hutan atau mendaki tebing terjal, perasaan mulai campur aduk antara takut dan ingin mencoba.

Perasaan dag-dig-dug itu kian menggila ketika mobil kami mencoba mendaki bukit cadas di dekat kawah Sikidang. Kawah yang letaknya sering berpindah-pindah itu mempunyai kontur tanah yang terjal. Di beberapa bagian terdapat aliran air panas yang mengalir di sebuah sungai kecil.

Nah, di bagian itulah kami mencoba menerobosnya. Awalnya lancar-lancar saja, tak ada hambatan yang berarti. Tapi, beberapa saat kemudian, mobil agak tersendat setelah bannya masuk ke lumpur yang sedikit panas itu. Saat itulah keringat dingin mengucur akibat deg-degan ditambah uap panas yang keluar dari kawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil gardan ganda yang kami tumpangi akhirnya menyerah, terjebak dalam lumpur. Mobil ini kemudian ditarik oleh mobil lainnya agar bisa keluar dari kubangan. Selesai dengan lumpur, kami mencoba sebuah tanjakan batu kapur di bibir kawah. Ini dia petualangan yang sesungguhnya. Salah sedikit saja, mobil bisa terpeleset dan masuk ke kawah yang terlihat mendidih.

Saat mobil akan mulai mendaki, saya lebih mengencangkan sabuk pengaman. Tangan erat memegang pegangan di atas pintu. Kaki menjejak kencang ke bawah dashboard. Sesekali kulirik pengemudi yang tampak tersenyum melihat ketakutan yang terlihat di wajah saya.

Agar mobil bisa berjalan dengan tepat, seorang pemandu mengarahkan laju mobil. Pemandu ini mengarahkan laju mobil dengan melihat postur tanah dan posisi ban.

Setelah berkeliling di kawasan kawah Sikidang, kami ditantang untuk mencoba mengendarai sendiri kendaraan itu. Tak banyak yang menyanggupinya. Mereka dipandu oleh pengemudi untuk mengoperasikan mobil tersebut. Salah satu yang menerima tantangan itu adalah Robin Abdulrahman. “Rasanya campur aduk. Kuncinya, tidak boleh panik,” kata Robin setelah mengendarai salah satu jip.

Menurut Robin, butuh ketenangan agar laju mobil bisa stabil dan melaju mulus di jalan yang tak mulus itu. Meski awalnya takut, lama-kelamaan ia justru ketagihan. “Mungkin saya akan mencoba trek yang lebih menantang,” ujarnya.

ARIS ANDRIANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

3 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

4 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

4 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

4 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

6 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

7 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.


Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

10 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.


KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

10 hari lalu

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta PP. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta
KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.