Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Sepuh: 4 Keraton di Cirebon Mendesak Dipugar

image-gnews
Gapura yang dihiasi piring porselen asal Cina di Cagar budaya Keraton Kanoman yang didirikan sekitar tahun 1588 M, di Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Gapura yang dihiasi piring porselen asal Cina di Cagar budaya Keraton Kanoman yang didirikan sekitar tahun 1588 M, di Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta--Kesultanan Cirebon siap berbenah. Empat keraton di Kesultanan Cirebon, yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan, akan dipugar. Tak hanya itu, empat obyek bersejarah lainnya juga akan direvitalisasi. "Makam Sunan Gunung Jati, Cagar Budaya Goa Sunyaragi, Mesjid Agung Sang Cipta Rasa, Lawang Sanga," kata Sultan Sepuh XIV Kesultanan Kasepuhan Cirebon Arief Natadiningrat saat dihubungi Tempo, Sabtu 2 Juni 2012.

Menurut Arief, banyak kerusakan yang terjadi pada delapan titik bersejarah di Kesultanan Cirebon itu. Padahal tempat-tempat ini menjadi tujuan wisata pelancong atau peziarah yang datang ke Cirebon. Tak hanya itu, belakangan kawasan Kesultanan dan sekitarnya yang terkenal dengan budaya Islam dan bangunan antiknya pun menjadi tempat menarik bagi sejumlah peneliti lokal maupun luar negeri.

Untuk menghindari kerusakan yang parah, pemerintah daerah mengusulkan pemugaran atau revitalisasi. Tak hanya itu, kawasan tersebut juga perlu ditata ulang.

Dari kajian awal pemerintah kabupaten dan Kota Cirebon diperkirakan butuh dana sekitar Rp 70 miliar. Anggaran yang tak sedikit ini pun segera diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dari provinsi, usulan ini langsung diteruskan ke pemerintah pusat.

Gayung bersambut. Pemerintah pusat menyambut usulan baik menjaga salah satu budaya warisan Tanah Air ini. Di bawah Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat sejumlah rencana dibahas beberapa bulan belakangan. Beberapa kementerian seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dilibatkan. Alhasil, rencana master plan pemugaran pun diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief mengatakan dari master plan yang dibuat Kemendikbud-lah nantinya diketahui berapa kebutuhan sebenarnya untuk pemugaran delapan tempat bersejarah di Cirebon itu. "Kami berharap master plan itu selesai pertengahan tahun ini, sehingga (pemugaran) bisa segera direalisasikan," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Bapeda Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja mengatakan pemerintah daerah berencana memugar empat keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Kacirebonan, Kanoman, dan Keprabonan. Pemugaran ini dijadwalkan rampung 2013 nanti. ”Istilah untuk keraton bukan rehabilitasi, tapi memugar, mengambalikan ke kondisi lama,” kata dia kemarin. (baca : Empat Keraton di Cirebon akan Dipugar)

Menurut Deny, tujuan utama rencana yang merupakan bagian dari program "Revitalisasi Keraton Cirebon" ini adalah keraton-keraton di Cirebon akan diperankan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan nilai-nilai dan budaya, sekaligus sebagai pusat pengembangan wisata. ”Yang sangat mendesak dalam 2012-2013 adalah pembuatan master plan revitalisasi dan pembangunan fisik. Di tengah tahun 2013 baru pengembangannya menjadi pusat pembelajaran dan pusat wisata,” kata dia.

MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

17 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

43 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Ruang pertemuan di bangunan utama Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah


3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

2 November 2023

Ruang pertemuan di bangunan utama Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

Cirebon punya berbagai destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi, di antaranya 3 Keraton, yakni Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman, Kacirebonan.


Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Sejumlah warga melintas di depan  Keraton Surakarta. Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE.
Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.


UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

19 September 2023

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto:  kebudayaan.kemdikbud.go.id.
UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.


Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

29 April 2023

Patung dua harimau dan meriam di depan bangunan Jinem Pangrawit  Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

Di Cirebon, terdapat 3 keraton yang memiliki sejarah yang unik, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Ini destinasi wisata di Cirebon.


Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

28 Desember 2022

Keraton Solo. ANTARA/Aris Wasita
Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

Peristiwa konflik internal Keraton Surakarta yang memanas mewarnai pemberitaan media massa menjelang akhir tahun 2022


Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

15 Oktober 2022

Pedagang batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta bersyukur kunjungan wisatawan mulai pulih dan menggerakkan roda perekonomian mereka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

Jika Anda ingin mencari kain batik dengan corak gaya modern, maka sangat direkomendasikan untuk pergi berbelanja di Batik Rumah Suryowijayan.


Mengenal Perbedaan Batik Pedalaman dan Pesisir

15 Oktober 2022

-Pengrajin menjemur batik Madura yang baru dicuci di kampung batik Tanjung Bumi,  Bangkalan, Madura.  Batik Bangkalan memiliki ciri khusus  yaitu adanya motif  warna merah yang sangat mewakili karakter penduduk pesisir. Tempo/Rully Kesuma
Mengenal Perbedaan Batik Pedalaman dan Pesisir

Batik pesisiran banyak disenangi karena visualnya yang lebih beragam dengan perpaduan warna yang lebih cerah dibandingkan jenis batik pedalaman.