Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Keraton di Cirebon akan Dipugar  

image-gnews
Ruang rapat yang digunakan oleh raja untuk menemui tamu dan para adipatinya di Cagar budaya Keraton Kanoman yang didirikan sekitar tahun 1588 M, di Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Ruang rapat yang digunakan oleh raja untuk menemui tamu dan para adipatinya di Cagar budaya Keraton Kanoman yang didirikan sekitar tahun 1588 M, di Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO , Bandung — Empat keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Kacirebonan, Kanoman, dan Keprabonan, akan menjalani pemugaran yang dijadwalkan rampung 2013 nanti. ”Kalau istilah untuk keraton bukan rehabilitasi, tapi memugar, mengembalikan ke kondisi lama,” kata Kepala Bapeda Jawa Barat, Deny Juanda Puradimaja, di kantornya di Bandung, Jumat, 1 Juni 2012.

Menurut dia, pemugaran 4 keraton itu merupakan bagian dari program revitalisasi Keraton Cirebon. Program revitalisasi itu akan dikeroyok berbarengan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah Jawa Barat, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Deny menjelaskan, lewat program revitalisasi itu keraton-keraton di Cirebon itu akan diperankan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan nilai-nilai dan budaya, sekaligus sebagai pusat pengembangan wisata. ”Yang sangat mendesak ini, dalam 2012-2013, adalah pembuatan masterplan revitalisasi dan pembangunan fisik, kemudian setelah itu di tengah tahun 2013 baru pengembangannya menjadi pusat pembelajaran dan pusat wisata,” kata dia.

Menurut dia, dana yang dibutuhkan dalam program revitalisasi itu seluruhnya Rp 70 miliar. Perkiraan anggaran itu disepakati dalam pembahasan di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Pemerincinya Rp 40 miliar disebar di semua kementerian yang terlibat program itu, Rp 20 miliar ditanggung pemerintah provinsi, dan Rp 5 miliar untuk masing-masing Pemerintah Kabupaten dan Kota Cirebon.

Deny mengatakan masterplan revitalisasi yang pekerjaannya di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu ditargetkan selesai pada Juli 2012 nanti. Masterplan itu akan menjadi patokan untuk pembagian lebih terperinci pengunaan anggaran yang dibutuhkan untuk program itu. ”Pembagiannya seperti apa,” kata dia. ”Target bersamanya akhir 2013 sudah terwujud.”

Menurut dia, model revitalisasi keraton yang dikerjakan di Cirebon itu akan menjadi model yang akan digunakan di semua keraton yang ada di Indonesia. ”Kata Pak Menkokesra memang ini pilot project untuk program revitalisasi 129 keraton di Indonesia,” kata Deny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deny menuturkan, selama ini yang dilakukan pemerintah untuk memelihara keberadaan keraton baru sebatas perbaikan pelayanan dasar serta infrastruktur di lingkungan keraton. ”Belum masuk ke pemugaran,” kata dia.

Pekerjaan fisik program revitalisasi itu akan dilakukan keroyokan oleh sejumlah kementerian. ”Sesuai dengan bidangnya, kalau infrastruktur lingkungan oleh Kementerian PU, kalau pemugaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lalu revitalisasi Astana Gunung Jati oleh Kementerian Agama, di dalam keraton ada masjid, ada langgar, juga oleh Kementerian Agama,” kata Deny. “Dikeroyok.”

Deny mengatakan pekerjaan yang akan dilakukan pemerintah provinsi menunggu rampungnya masterplan itu. Kendati demikian, kata dia, pemerintah Jawa Barat sudah bersiap menyisipkan anggaran yang dibutuhkan dalam anggaran perubahan tahun ini.

Pemerintah Jawa Barat sudah bersiap melaksanakan program itu dengan mulai melakukan pembebasan lahan yang berada di depan pintu masuk Keraton Keprabonan. ”Pintu gerbangnya tertutup oleh rumah-rumah, itu harus dibebaskan, supaya dari luar langsung kelihatan pintu gerbang keraton,” kata Deny.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

18 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

40 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Ruang pertemuan di bangunan utama Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah


3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

2 November 2023

Ruang pertemuan di bangunan utama Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

Cirebon punya berbagai destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi, di antaranya 3 Keraton, yakni Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman, Kacirebonan.


Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Sejumlah warga melintas di depan  Keraton Surakarta. Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE.
Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.


UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

19 September 2023

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto:  kebudayaan.kemdikbud.go.id.
UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.


Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

29 April 2023

Patung dua harimau dan meriam di depan bangunan Jinem Pangrawit  Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

Di Cirebon, terdapat 3 keraton yang memiliki sejarah yang unik, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Ini destinasi wisata di Cirebon.


Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

28 Desember 2022

Keraton Solo. ANTARA/Aris Wasita
Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

Peristiwa konflik internal Keraton Surakarta yang memanas mewarnai pemberitaan media massa menjelang akhir tahun 2022


Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

15 Oktober 2022

Pedagang batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta bersyukur kunjungan wisatawan mulai pulih dan menggerakkan roda perekonomian mereka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

Jika Anda ingin mencari kain batik dengan corak gaya modern, maka sangat direkomendasikan untuk pergi berbelanja di Batik Rumah Suryowijayan.