TEMPO.CO , Jakarta:-Apa yang pertama kali teringat saat menyebut nama Kota Bogor? Selain Kebun Raya dan asinan, tentu saja talas. Nama latin umbi putih di balik kulit cokelat sebesar betis itu adalah Colocasia gigantea, populer ditanam di wilayah Indonesia bagian barat. Tak mengherankan jika ada ungkapan betis indah bak talas bogor. Hmmm...
.
Dulu talas hanya menjadi oleh-oleh bahan mentah. Di rumah baru diolah dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Kini, seiring berjalannya waktu, talas bisa dibuat menjadi berbagai macam penganan. Di Rumah Talas Gurih 7 di Jalan Padjajaran, Bogor, umbi putih ini merupakan bahan baku utama pembuatan Talas Roll (bolu gulung), Talas Cake, Banana Cake, Muffin Talas, Brownies Talas, Donat Talas, dan Talas Geulis.
"Kami menamakan toko oleh-oleh ini Rumah Talas. Kami membuat beragam menu spesial dari talas, makanan khas Bogor," kata Kepala Produksi Rumah Talas Gurih 7 Indra.
Restoran Gurih 7, induk dari Rumah Talas, sudah ada sejak 2002. Namun gerai talas ini baru mulai dibuka pada November 2009. Ide awal dibukanya Rumah Talas ini, menurut Indra, agar konsumen dapat merasakan pelayanan yang berbeda, tak hanya menikmati makanan khas Sunda dan suasana tatar Parahyangan di restoran, tapi juga dapat membeli oleh-oleh penganan khas Bogor. "Konsep Restoran Gurih 7 ini adalah 'One Stop Shopping', sekaligus mempromosikan wisata kuliner dan budi daya tanaman talas dalam kemasan berbeda," katanya. "Karena itu, talas akan semakin dikenal sebagai ikon penganan asal Bogor."
Menu Talas Roll dibuat dalam tujuh rasa berbeda, antara lain blueberry, mocca, cokelat, dan keju. Sedangkan Talas Geulis dan Donat Talas hanya disediakan khusus weekend (Sabtu dan Minggu). Soal harga, menurut Indar, pembeli tidak perlu khawatir merogoh kocek dalam-dalam. Sebab, harga satu Talas Roll hanya Rp 39 ribu.
Sejak bolu gulung dan kue lain berbahan baku utama talas mulai dipasarkan di Gurih 7, respons konsumen cukup bagus. Hal itu terbukti oleh tingginya tingkat penjualan, terutama menu Talas Roll. Pada akhir pekan, menu bolu gulung talas bisa terjual hingga 60 buah. Sedangkan pada hari biasa, setidaknya 30 Talas Roll tandas.
Lokasinya hanya sekitar 3 kilometer dari pintu Tol Baranangsiang ke arah Jambu Dua. Atau, jika ingin cepat, dari Jakarta bisa keluar pintu Tol Sentul Selatan dan masuk kembali ke tol lingkar luar ke arah Kota Bogor. Di depan Anda akan langsung dihadang Rumah Talas, jika masuk ke bawah restoran Gurih 7. Selain itu, Anda dapat menikmati gemericik air terjun buatan lengkap dengan curug dan kolam ikan. Di sana Anda dapat duduk santai di saung bambu dengan makanan dan minum dengan nama serba aneh, antara lain minuman Bidadari berwarna tosca. Selain itu, tersedia makanan khas Sunda lainnya, seperti ikan gurame goreng, karedok, sayur asem, dan nasi timbel.
Di Rumah Talas juga tersedia beragam jenis makanan ringan dari daerah lain, snack kering, dan kue basah, di antaranya tape ketan daun jambu dan sirop Jeniper khas Kuningan, yang merupakan singkatan dari jeruk nipis peras.
| ARIHTA U. SURBAKTI