Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Es Cendol Durian Legendaris Padang

image-gnews
Es Cendol Mak Khatib. TEMPO/Febriyanti
Es Cendol Mak Khatib. TEMPO/Febriyanti
Iklan

TEMPO.CO , Padang: Satu lagi minuman yang menyegarkan dari Padang. Es cendol durian Mak Khatib. Es cendol ini termasuk legendaris di Padang. Dalam setiap gelasnya, es cendol ini terdiri dari cendol sagu, emping beras, ketan putih, dan gundukan satu sendok daging durian di atasnya. Dicampur es batu dan diguyur gula merah cair, rasanya legit dan menyegarkan.

Cendol ini pertama kali dijual Mak Khatib di Pasa Gadang, Padang, pada 1950-an. Dan sang penemu resep cendol durian ini sampai sekarang masih segar bugar di usianya yang ke-103 tahun. Layak juga cendolnya dijuluki cendol panjang umur.

Kini usaha cendolnya dilanjutkan anak-anaknya dengan merek Cendol Mak Khatib. Cendol ini dijual di empat tempat dengan gerobak cendol dan warung tenda. Saya bertemu Mak Khatib saat menikmati es cendol yang dijual salah satu anaknya di depan Matahari Dept Store lama di samping Balai Kota Padang.

“Itu Mak Khatib,” kata Aminah, anak Mak Khatib, sambil menunjuk ke jalan raya di depan warung cendolnya.

Seorang pria tua berbaju gamis putih dan peci putih mengayuh sepeda unto (sepeda ontel) dengan santai di tengah keramaian jalan. Lalu sepedanya menepi dan ia masuk ke dalam warung.

Mak Khatib berperawakan langsing, namun terlihat masih tegap. Tidak terlihat renta walau usianya sudah 103 tahun. Dengan bersemangat, dia menceritakan masa lalunya ketika berjualan cendol.

"Campuran cendol ini temuan saya, karena ingin rasanya beda dari cendol yang lain. Lalu saya beri durian karena durian banyak di Padang. Saya jualan di depan bioskop di Tanah Kongsi dengan dua periuk balango besar (periuk tanah liat) yang dibawa dengan pikulan," kata Mak Khatib.

Menurut Mak Khatib, setelah bahunya cedera karena memikul saat berjualan, ia membuka warung cendol pada malam hari di depan bioskop. Namun cendolnya tetap laris. Selain di Bioskop di Tanah Kongsi, Mak Khatib juga pernah jualan cendol di Simpang Kinol, Pondok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya juga pernah jualan sampai kemari (depan Matahari atau depan Pasar Raya Padang), dulu hanya ada toko bagonjong, dan saya jualan di dekat batang beringin, sekarang menjadi deretan toko, dulu nama tempat ini Kampuang Jua," kata Mak Khatib.

Saking larisnya, cendol ini juga jadi langganan berbagai acara pemerintah atau acara pesta perkawinan, yang dikontrak langsung dengan gerobaknya. Menurut Mak Khatib yang bernama asli M. Zaini, dulu cendolnya juga kerap dibeli turis asing.

Kini usaha cendolnya dilanjutkan empat anaknya. Ada empat gerobak cendol dengan nama Cendol Mak Khatib. Dua berada di Pasar Raya Padang di samping Balai Kota dan dua lainnya di daerah Ganting serta Kampung Kalawi. Satu gelas cendol harganya Rp7.500.

Mak Khatib saat ini banyak menghabiskan waktu menyambangi anak dan cucunya sambil naik sepeda unto keliling kota.

Lalu apa rahasia panjang umur Mak Khatib? "No smoking. Saya enggak merokok, tidak minum kopi dan tidak terlalu banyak makan. Sekarang hanya makan bubur," kata Mak Khatib.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

2 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

15 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

17 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

20 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.