Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manado Minta Kelola Taman Laut Bunaken  

image-gnews
Taman laut Bunaken, Sulawesi Utara. TEMPO/Pruwanto
Taman laut Bunaken, Sulawesi Utara. TEMPO/Pruwanto
Iklan

TEMPO.CO, Manado - DPRD Kota Manado mendesak pemerintah pusat untuk segera memberikan hak pengelolaan penuh Taman Laut Nasional Bunaken kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Manado.

Pengelolaan Bunaken oleh Dewan Pengelola Taman Laut Nasional Bunaken dianggap merugikan dunia kepariwisataan karena hanya mau mendapatkan keuntungan dari kunjungan wisatawan tanpa mau melakukan rehabilitasi di taman laut terindah itu.

Anggota Komisi B DPRD Kota Manado yang membidangi masalah keuangan dan kepariwisataan, Sonny Lela, mengatakan saat ini Bunaken mulai mengalami kecenderungan penurunan angka kunjungan wisata karena pengelolaan kawasan taman laut yang sama sekali tidak baik oleh Dewan Pengelola.

Menurut Lela, selama ini yang datang ke Bunaken adalah turis yang hobi menyelam untuk melihat keindahan bawah laut. Namun, untuk turis yang tidak tahu menyelam, tidak berminat berkunjung ke Pulau Bunaken karena tidak ada fasilitas yang tersedia di kawasan Pulau Bunaken.

"Bunaken saat ini hanya diperuntukkan khusus menyelam. Padahal sebenarnya turis tidak semuanya tahu menyelam. Harusnya ada daya tarik lain untuk Bunaken. Perlu ada penataan dan penyediaan fasilitas lain. Sayangnya Dewan Pengelola tak mau peduli dengan itu," kata Lela.

Lela mengatakan sejumlah kegiatan budaya di kawasan Bunaken harus ditunjukkan kepada wisatawan. Ia mencontohkan adat yang sangat menarik untuk disajikan seperti pesta pernikahan yang pengantinnya ditarik sapi. Hal itu, menurutnya, paling dicari oleh wisatawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tetapi, hingga kini, Dewan Pengelola tak tahu mengelola hal tersebut. Inilah yang kemudian kami minta agar Bunaken dikelola pemerintah daerah yang tahu mengenai Bunaken secara utuh," ujar Lela.

Selain itu, menurut Lela, saat ini pengelolaan Bunaken sangat kaku sehingga tidak bisa berkembang. Padahal, menurutnya, dibandingkan Bali, kebudayaan dan kisah toleransi agama di Manado lebih baik. "Tetapi, karena semua didikte oleh pemerintah pusat, ya kita tidak bisa berkembang," ujar Lela.

Sementara itu Wali Kota Manado G.S. Vicky Lumentut mengakui turis yang datang ke wilayah Bunaken mulai berkurang karena banyak yang mengaku tidak tertarik dengan keberadaan Bunaken. Kawasan itu dinilai hanya menjual wisata bawah laut yang tidak semua orang bisa menikmatinya.

"Memang fasilitas di sana banyak yang kurang. Misalnya saja, untuk wisatawan yang tidak tahu menyelam, pasti mereka tidak akan pernah mau datang ke Bunaken karena tidak tahu harus berbuat apa di sana," ujar Lumentut menerangkan. "Makanya kami akan menyediakan akuarium dan gambar penunjuk yang nantinya akan dijadikan sebagai replika Taman Laut Bunaken. Tetapi, ya kendalanya, kita bukan pengelola utama dari Laut Bunaken ini."

ISA ANSHAR JUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

5 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

11 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

14 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

16 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.