Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Berburu Kuliner dan Barang Lawasan di Pasar Kangen Jogja

image-gnews
Suasana Pasar Kangen Jogja 2016 lalu di Taman Budaya Yogyakarta. Pito Agustin
Suasana Pasar Kangen Jogja 2016 lalu di Taman Budaya Yogyakarta. Pito Agustin
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Pasar Kangen Jogja tahun ini kembali digelar. Acara tahunan yang memasuki usia 10 tahun ini akan diadakan pada 22-29 Juli 2017 di Taman Budaya Yogyakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pasar Kangen Jogja akan menyajikan aneka makanan tradisi, barang-barang tradisional, hingga barang-barang lawasan.

“Menyajikan sensasi kawula muda dan nostalgia bagi orang tua. Dan gratis untuk umum,” kata Eko Nuryono memaparkan tujuan penyelenggaraan acara saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Juli 2017.

Aneka kuliner yang akan dijual di Pasar Kangen itu telah melalui seleksi ketat. Syarat mutlaknya adalah harus makanan yang benar-benar memenuhi kriteria tradisi. Baik bahan, peralatan, maupun cara pembuatannya. Produk makanan kemasan dan franchise tidak akan lolos seleksi. “Cilok dan cireng pun tidak boleh. Tahun lalu sempat lolos,” kata Eko.

Makanan yang pengolahannya menggunakan alat modern pun tidak diperbolehkan. "Makanan yang pengolahannya memerlukan freezer, kulkas, tidak boleh,” kata Eko.

Produk-produk kuliner tradisi yang akan disajikan antara lain thiwul, lopis ketan, cenil, sate gajih, sate kere, kipo, ketan srundeng, gebleg, dan pecel ndeso. Begitu pula dengan minuman lawasan seperti wedang uwuh, kunir asem, beras kencur, wedang sere, bir jawa, es gosrok, juga sar sarparilla.

Para peserta kuliner adalah para pedagang yang sehari-hari menjual makanan tersebut. “Tahun ini ada pedagang apem dan srabi yang membuat langsung makannya di lokasi,” kata Eko.

Untuk produk kerajinan berbasis lawasan yang dipamerkan dan dijual meliputi wayang kardus, topeng kayu, aneka boneka Disney, cincin akik, kaset lawasan, piringan hitam, poster dan majalah jadul, kaos motif lawasan dan koleksi buku-buku lawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya akan ada 100 stan kuliner, 15 stan produk kerajinan, dan 40 stan pedagang klitikan. Namun hingga saat ini pendaftarnya sudah membeludak sebanyak 500 pendaftar stan kuliner dan 300 pendaftar stan kerajinan.

Lewat tagline Pasar Kangen “Pasar Aja Ilang Kumandhange” diharapkan ajang itu mampu mengingatkan kembali kepada publik tentang keberadaan pasar-pasar tradisional. Pasar selain  menjadi tempat peristiwa ekonomi digelar juga ada peristiwa sosial yang menjadi ruh sebuah pasar.

Relasi antara penjual dan pembeli yang dibangun di pasar tradisional adalah relasi antar manusia. Nilai-nilai kearifan lokal muncul, nilai-nilai kemanusiaan saling dipupuk bersama. “Pembeli bisa menawar barang dagangan,” kata Eko.

Berbeda dengan interaksi antara pembeli dan penjual di pasar modern yang hanya sekedar hubungan fungsional. Artinya, penjual hanya butuh uang dari pembeli dan pembeli hanya butuh barang dari penjual. “Karakter pasar tradisional mulai hilang ketika digusur mal dan toko-toko berjejaring yang merambah ke desa-desa,” kata Eko.

Menurut Wasdiyanta dari Taman Budaya Yogyakarta, Pasar Kangen Jogja juga bakal dimeriahkan 32 kelompok kesenian tradisional. Jenis kesenian tradisi yang dimaksud seperti keroncong, jathilan, reog, wayang orang, kethoprak, wayang kulit, ndolalak, angguk. Acara Pasar Kangen akan ditutup pergelaran wayang kulit semalam suntuk.  

PITO AGUSTIN RUDIANA 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.


Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Salah satu angkringan di Yogyakarta. (Dok. VisitingJogja)
Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.


8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) disiapkan di Pantai Gesing Gunungkidul dengan konsep Tourism Fishing Port. Dok.istimewa
8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.


Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)
Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.


Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Perhelatan Keroncong Plesiran di di Asram Edupark, Mlati, Sleman Sabtu (5/8). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.


Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kawasan Kotabaru Yogya memiliki sejumlah bangunan cagar budaya, termasuk di dalamnya rumah ibadah. Dok. Istimewa
Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.


Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Pemkot Yogyakarta merazia pengamen di kawasan Malioboro. Dok. IPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta
Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.


Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.